TRIBUNHEALTH.COM - Payudara termasuk organ yang berkeringat, dan produksinya semakin banyak saat musim panas.
Karenanya, bra harus rutin dicuci untuk meminimalkan risiko kesehatan.
Pasalnya bra langsung bersentuhan dengan kulit, dilansir Everyday Health.
Dengan demikian, kain bra justru bisa mengumpulkan keringat, kotoran, dan bakteri, jelas Kemunto Mokaya, MD, dokter kulit bersertifikat dan pakar pengobatan gaya hidup dan penulis Live & Look Younger.
“Mengenakan bra yang bersih dan berbau segar tidak hanya meningkatkan kesehatan kulit, tetapi juga meningkatkan kenyamanan dan kepercayaan diri sepanjang hari, yang berdampak pada kesehatan Anda,” katanya.
Baca juga: Celana Dalam Perlu Disetrika Demi Kesehatan Organ Intim, Bermanfaat untuk Hilangkan Kuman
Seberapa sering perlu mencuci bra?

Tidak ada penelitian pasti tentang praktik kebersihan terbaik dalam hal mencuci bra.
Namun, ada rekomendasi bagus yang bisa Anda ikuti.
“Sebagai ahli dermatologi dan perawatan kulit, saya merekomendasikan agar bra dicuci setiap beberapa kali setelah dipakai untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kulit,” kata Dr. Mokaya.
Itu bisa berbeda tergantung pada beberapa faktor, tetapi secara umum harus dicuci setiap dua hingga empat kali pemakaian.
Dari sudut pandang ginekolog, Christine Greves, MD, ahli obgyn bersertifikat di Winne Palmer Hospital for Women and Babies di Orlando, Florida, mencatat bahwa meskipun tidak ada aturan yang ditetapkan, dia akan merekomendasikan untuk mencucinya setiap dua hingga tiga kali pemakaian.
Faktor-faktor yang menyarankan Anda perlu mencuci bra lebih cepat termasuk tingkat aktivitas Anda, musim (Anda jelas akan lebih banyak berkeringat di bulan-bulan musim panas yang lebih hangat), jika Anda memiliki bau badan, lama pemakaian, dan hal-hal lain yang Anda pakai ditubuh yang bisa menempel pada bra, misalnya lotion.
Baca juga: Hanya karena Tisu, Mobil Tabrak Pohon hingga Terbalik, Polisi Jelaskan Kondisi Terkini Pengemudi
Dampak tidak mencuci bra

Memakai bra untuk waktu yang lama memang menggoda, kata Dr. Greves,- terutama jika tidak terjadi apa-apa.
“Mungkin kulit Anda tidak sesensitif itu dan sejauh ini Anda beruntung,” katanya.
Jika Anda tidak mengalami masalah dari kebiasaan memakai bra, Anda mungkin tidak perlu mengubah apa pun.
Meskipun demikian, beberapa hal dapat terjadi pada kesehatan kulit Anda, kata Mokaya.
Akumulasi keringat, sel kulit mati, dan kotoran pada bra dapat menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan bakteri dan jamur, yang menyebabkan potensi infeksi, seperti folikulitis atau kandida intertrigo.
Folikulitis adalah infeksi kulit yang berkembang di folikel rambut dan terlihat seperti jerawat, menurut American Academy of Dermatology (AAD).
Pakaian ketat yang bergesekan dengan kulit lembap dan panas dapat merusak folikel rambut dan menyebabkan infeksi.
Baca juga: 4 Tanda Kanker Payudara yang Kurang Umum, Termasuk Keluarnya Cairan Selain ASI

Selain itu, bra juga berpotensi bau jika tidak dicuci.
“Bakteri yang ada di kulit memecah keringat dan menghasilkan senyawa penyebab bau,” kata Mokaya.
Anda mungkin juga melihat iritasi dan lecet dari bra yang basah karena keringat yang bergesekan dengan kulit Anda atau jerawat.
Cara mencuci bra yang benar
Langkah pertama adalah melihat instruksi perawatan pada label dan ikuti itu.
Whirlpool mengatakan bahwa praktik terbaik adalah mencuci bra dengan tangan dengan deterjen lembut dan air dingin, terutama jika memiliki bantalan.
Dapatkan produk kesehatan di sini
(TribunHealth.com)