TRIBUNHEALTH.COM - Tiap orang mungkin sudah terbiasa menyetrika kemeja, jeans, dan bahkan sapu tangan agar terlihat rapi dan rapi.
Namun, salah satu pakaian terpenting mungkin luput dari setrika, yakni celana dalam.
Rupanya menyetrika celana dalam bermanfaat untuk kesehatan seksual.
India Times memberitakan, suhu tinggi setrika membantu membunuh banyak kuman yang ada di celana dalam yang tampaknya bersih.
Berikut ini fakta-fakta menyetrika celana dalam.
Kuman bisa ada di pakaian dalam bersih

Meski tampak bersih, kuman dan bakteri tetap ada di celana dalam bahkan setelah dicuci.
Beberapa bakteri dan kuman dapat bertahan bahkan pada suhu 60°С.
Karena pakaian halus tidak dapat dicuci dengan air yang sangat panas, cara terbaik adalah menyetrikanya setelah dicuci.
Uap sangat panas dapat mendisinfeksi pakaian dari bakteri.
Baca juga: Botol Minum Reusable Dapat Menjadi Sarang Bakteri, Bisa Lebih Banyak dari Dudukan Toilet
Bakteri di mesin cuci
Ada bakteri di mesin cuci.
Dipercaya bahwa semua jenis bakteri dapat berkembang biak di dalam mesin cuci kita, seperti E. coli, Salmonella, Staphylococcus aureus, dan masih banyak lagi.
Pakaian kotor yang kita cuci adalah sumber kuman tersebut.
Menurut Good Housekeeping Institute, pakaian dalam yang bersih pun bisa mengandung hingga 10.000 bakteri hidup.
Ada sekitar satu juta bakteri hanya dalam 2 sendok makan air bekas dari mesin cuci.
Bakteri ini kemudian dapat berpindah ke pakaian berikutnya.
Baca juga: Perlu Menjadi Perhatian jika Kebiasaan Mengisap Jari Bisa Memudahkan Kuman Masuk dalam Mulut
Pakaian dalam menyebarkan bakteri

Pakaian dalam sebenarnya adalah salah satu pakaian yang paling kotor dan mungkin juga mengandung sisa kotoran yang membawa sejumlah kuman berbeda seperti virus hepatitis A, norovirus, rotavirus, salmonella dan E. coli.
Setrika pakaian dalam Anda untuk mencegah Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Menyetrika membantu membunuh bakteri yang berpotensi menyebabkan infeksi saluran kemih.
Jika saat ini Anda sedang menghadapi infeksi jamur, lebih disarankan untuk menyetrika pakaian dalam sebelum mengenakannya.
Baca juga: Fakta-fakta Seputar Kanker Prostat, Waspadai Gejala Pembengkakan pada Area Selangkangan dan Kaki
Cara menyetrika pakaian dalam

Pakaian dalam terbuat dari bahan yang tipis dan halus sehingga Anda harus menyetrikanya dengan hati-hati.
Setelah pakaian dalam benar-benar kering di bawah sinar matahari, periksa kainnya (tertulis di label) dan setel suhu setrika yang sesuai label tersebut.
Jika ragu, setel ke suhu minimum dan kemudian Anda dapat menaikkannya nanti.
Setrika dengan hati-hati, lipat, dan masukkan ke dalam lemari penyimpanan.
Pastikan laci pakaian dalam dibersihkan secara teratur dan tidak ada debu yang terkumpul di sudut-sudut.
Pertimbangkan untuk mengganti pakaian dalam setidaknya setiap tahun.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)