TRIBUNHEALTH.COM - Wasir atau hemoroid merupakan pembengkakan yang terjadi pada dubur atau usus besar bagian akhir atau rektum.
Menurut penuturan dr. Andreas Cahyo Nugroho, Sp.B, wasir dibedakan menjadi dua, yaitu wasir internal dan wasir eksternal.
Wasir internal berkembang di dalam anus atau rektum, sedangkan wasir eksternal akan berkembang di luar anus.
Umumnya, wasir ini dapat menyebabkan rasa sakit, gatal, perdarahan, hingga kesulitan duduk.
Seringkali seseorang yang mengalami wasir diobati dengan membeli obat yang dijual bebas di pasaran.
Baca juga: dr. Andreas Cahyo Bagikan Tips Cegah Wasir, Rajin Berolahraga hingga Perbanyak Minum Air Putih

Baca juga: Berdasarkan Keparahannya, Wasir Dibedakan Menjadi Dua Jenis, Berikut Penjelasan dr. Andreas
Lantas apakah boleh konsumsi obat yang dijual bebas di pasaran tersebut?
Menanggapi hal tersebut, Dokter Spesialis Bedah, dr. Andreas Cahyo Nugroho, Sp.B memberi penjelasan yang dilansir TribunHealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health.
Meskipun banyak informasi yang bisa didapatkan dari internet untuk mengobati wasir hingga obat untuk wasir, dr. Andreas Cahyo Nugroho, Sp.B imbau untuk tetap konsultasi dengan dokter.
"Orang sekarang ini, dokternya adalah dari internet, apalagi sekarang ini sudah teknologinya metaverse dan AI, jadi diketik apa saja selalu keluar jawabannya."
"Namun, hal-hal yang tidak diketahui oleh kecerdasan buatan ini adalah mereka tidak bisa merangkai penyakit ini dari awal," terang dr. Andreas Cahyo Nugroho, Sp.B.
dr. Andreas Cahyo Nugroho, Sp.B tegaskan untuk berkonsultasi dengan dokter, karena memang pengobatan wasir tidak bisa disamakan satu dengan yang lainnya.
Dokter akan melakukan pengobatan sesuai dengan derajat keparahan masing-masing pasien, sehingga obatnya juga akan berbeda.
Baca juga: Memiliki Gaya Hidup Tidak Sehat Menjadi Faktor Penyebab Terjadinya Wasir, Begini Ulasan dr. Andreas

Baca juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips Atasi Demam pada Anak dengan Menggunakan Bahan Herbal Berikut Ini
"Internet tidak bisa mengetahui faktor fisiologinya bagaimana, teorinya gimana, kalau orang satu dengan orang lain itu berbeda, hingga penanganan dari derajat ringan hingga berat juga beda."
Konsumsi obat yang tidak didapatkan dari hasil konsultasi dokter ditakutkan akan membuat pasien semakin buruk kondisinya.
Karena itu, bijaklah dalam menggunakan informasi dan menggunakan obat.
"Memang informasi itu baik, tapi apabila kita tidak konsultasi dengan dokter, kita akan terjebak."
"Jangan sampai informasi yang ada di internet menjadi boomerang, bukannya sembuh malah semakin parah."
"Tetap harus berkonsultasi, kalau misalnya terjadi perdarahan di sekitar anus, segeralah berkonsultasi dengan dokter bedah."
"Apabila wanita dengan kehamilan bisa dikombinasikan, konsultasi dengan dokter bedah dan dokter kandungan," lanjut dr. Andreas Cahyo Nugroho, Sp.B.
Baca juga: Khawatir Kolesterol Naik Setelah Konsumsi Daging Kurban? dr. Zaidul Bagikan Tips untuk Mengatasinya

Baca juga: Mengenal Oil Pulling dan Manfaatnya untuk Kesehatan Gigi, Hilangkan Bakteri hingga Cegah Bau Mulut
Komplikasi Jika Tidak Lakukan Pengobatan
dr. Andreas Cahyo Nugroho, Sp.B menjelaskan, sebenarnya jika seseorang terkena penyakit wasir tidak perlu untuk terlalu takut.
Namun wasir ini harus diwaspadai, karena jika mengalami wasir dengan gejala perdarahan dan tidak diobati dapat menyebabkan orang tersebut terus kehilangan darah.
Jika seseorang terus kehilangan darah akan menyebabkan anemia kemudian menyebabkan Hb semakin turun.
Ketika seseorang terus mengalami penurunan Hb, otomatis tubuh juga akan terpengaruh.
Baca juga: Kenali 6 Tanda Tubuh Kelebihan Sampah, dr. Zaidul Akbar Sarankan Detox dengan Puasa
Meskipun wasir masih dalam tahap ringan yaitu baru muncul bercak darah tapi belum ada benjolannya, diharapkan untuk tetap berkonsultasi dengan dokter.
Walapun mungkin hanya keluar darah sesekali tetap perlu konsultasi, karena jika dibiarkan, kita tidak akan pernah tahu sudah sampai tingkat mana wasir itu terjadi.
"Kalau sudah muncul benjolan kita harus lebih aware, harus lebih peduli karena sudah sampai keluar benjolan. "
"Kalau misal perdarahan sedikit demi sedkiti namun abai, lama-lama berbahaya juga karena bisa menurunkan Hb dan tubuh pasti terdampak," papar dr. Andreas Cahyo Nugroho, Sp.B.
Baca juga: Sering Sakit Gigi Saat Konsumsi Makanan Manis? Berikut Kenali 4 Penyebabnya
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Bedah, dr. Andreas Cahyo Nugroho, Sp.B dalam tayangan YouTube Tribun Health.