TRIBUNHEALTH.COM – Virus demam berdarah dapat menurunkan jumlah trombosit hingga dibawah 150.000 per microliter.
Kurangnya trombosit bisa membuat darah susah membeku sehingga orang tersebut dapat kehilangan banyak darah.
Untuk mengetahui informasi seputar perawatan estetika hingga masalah kesehatan, kita bisa bertanya langsung dengan dokter yang berkompeten seperti dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM).
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) merupakan dokter cantik asal Yogyakarta yang memiliki banyak skill.
Baca juga: Cara Mudah Daftar Ulang PPDB Provinsi Yogyakarta 2023 Jenjang SMA/SMK, Dibuka hingga 1 Juli 2023
Skill atau keahlian yang dimilikinya, yaitu sering dipercaya menjadi moderator, penyelenggara webinar, vaksinator bersertifikat hingga ahli estetika bersertifikat.
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) dikenal sebagai Praktisi Anti Aging dan Kecantikan.

dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) memulai karirnya sejak tahun 2005 hingga saat ini.
Pada tahun 2005-2010, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) bekerja sebagai Dokter Umum di Yayasan Gloria Yogyakarta.
Di tahun yang sama, namun tepatnya pada tahun 2006-2009 dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) bekerja di RS Elisabeth Ganjuran Bantul, DIY dan Klinik Realino Yogyakarta sebagai Dokter Umum.
Selanjutnya pada tahun 2008 hingga saat ini, ia menjalankan klinik dr. Theresia.
Baca juga: Gaji PNS Terapkan Single Salary, Naik hingga Rp 57 Juta, Belum Tukin & Tunjangan Lain, Ini Daftarnya
Kemudian pada tahun 2021 hingga saat ini, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) dipercaya sebagai Dokter Estetika dan Anti-Aging di Wellness Clinic RS Bethesda Yogyakarta.
Perjalanan karir yang begitu panjang ini tentu didapatkan dengan kegigihannya mengenyam pendidikan S1 di Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada pada tahun 1999 hingga tahun 2005.
Kemudian dilanjutkan jenjang Magister yang fokus pada Biomedia (Anti-Aging Medicine) di Universitas Udayana dengan predikat kelulusan Summa Cum Laude (IPK 4.00).
Dengan kecerdasannya maka tak heran jika dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) mendapatkan beberapa penghargaan, antara lain:
1. Wisuda Terbaik Program Magister Universitas Udayana (IPK 4,00 dalam 3 semester) Tahun 2021
2. Dokter Istimewa IDI Wilayah DIY 2022
3. Dokter Influencer IDI Wilayah DIY 2022
Baca juga: Jadwal Terbaru PPDB Jakarta 2023 untuk SD, SMP, SMA dan SMK, Ini Tanggal Perubahannya
Tak cukup sampai disini, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) juga mengikuti banyak pelatihan profesional atau professional training guna mengasah kemampuannya.
Pelatihan terakhir yang dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) ikuti adalah pada bulan Februari 2022 di Bali, yakni NASWAAM (Simposium Nasional dan Workshop Pengobatan Anti Aging).

dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) juga memiliki beberapa karya publikasi, yaitu:
1. Aktivitas Fisik dan Penuaan Kardiovaskular: Mekanisme dan Bukti Terbaru 2021, Jurnal Olahraga dan Kebugaran
2. Menjembatani Kesenjangan Pengetahuan dan Keterampilan untuk Diagnosis dan Pengobatan Neuropati Nyeri: Pengembangan dan Evaluasi Proyek Pendidikan Nyeri untuk Dokter di Rangkaian Perawatan Primer, 2022
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) akan menjawab segala pertanyaan sobat sehat mengenai perawatan estetika hingga masalah kesehatan.
Pertanyaan:
Apakah benar jika trombosit demam berdarah akan menurun?
Lastri, Tinggal di Tegal.
Baca juga: CARA Daftar PPDB Jatim 2023 Jalur Zonasi SMA dan Link Pengumuman Jalur Zonasi SMK
Praktisi Anti-Aging dan Kecantikan, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) menjawab:
Iya, virus penyebab demam berdarah memang memecahkan trombosit.
Sehingga kalau trombosit tidak ada, otomatis kita akan mudah mengalami pendarahan.
Karena trombosit menjaga tubuh agar tidak mengalami pendarahan atau menjaga pembekuan darah.

Jika trombositnya rusak, apalagi sampai turun dibawah 100.000 maka risiko pendarahan tinggi.
Biasanya indikasi untuk rawat inap dengan trombosit dibawah 100.000.
Baca juga: CARA MUDAH Cek Pengumuman PPDB Jateng 2023, Diumumkan 30 Juni, Klik ppdb.jatengprov.go.id
Klik di sini untuk mendapatkan referensi penyakit demam berdarah lebih luas.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.