Breaking News:

Trend dan Viral

Pilu, Sendiri di Rumah Selama 10 Hari, Bocah 16 Bulan Meninggal Akibat Dehidrasi, Ibu Pilih Liburan

Sebelumnya, ibu ini juga pernah menitipkan sang anak begitu saja pada tetangga hingga 6 minggu

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
Kompas.com
Ilustrasi seorang anak meninggal ditinggal sendirian di rumah 

TRIBUNHEALTH.COM - Seorang anak ditemukan meninggal akibat dehidrasi parah.

Insiden ini terjadi setelah sang anak ditinggalkan ibu kandungnya sendirian di rumah.

Tak tanggung-tanggung, ibu meninggalkan anak berusia 16 bulan itu hingga 10 hari lamanya.

Padahal sang ibu hanya bepergian untuk keperluan liburan.

Dilansir TribunHealth.com dari Mirror, berikut ini fakta-faktanya.

Baca juga: Di Negara Ini, Anak Sekolah Usia 11 Tahun Masih Pakai Popok, Guru Harus Ganti jika Pipis dan BAB

Ditinggal berlibur

ilustrasi kekerasan pada anak
ilustrasi kekerasan pada anak (freepik.com)

Kristel Candelario yang berusia 31 tahun dari Cleveland, Ohio, ditangkap pada 18 Juni 2023 dan didakwa melakukan pembunuhan.

Dia menemukan putrinya tergeletak tak bergerak di rumahnya pada 16 Juni 2023.

Dia mengakui telah meninggalkan putrinya di rumah sendirian dan tanpa pengawasan, saat dia melakukan perjalanan ke Michigan dan Puerto Rico.

Ketika dia kembali, dia menemukan putrinya dalam keadaan sangat dehidrasi.

Baca juga: VIRAL Kisah Wanita Merawat 2000 Ekor Anjing dan Kucing, Harus Jual Rumah untuk Beli Makanan Hewan

2 dari 3 halaman

Pihak berwenang mengatakan tempa tidur bocah bernama Jailyn itu dipenuhi dengan selimut kotor, sementara bagian bawahnya sudah penuh dengan air kencing.

Menurut siaran pers dari Departemen Kepolisian Cleveland, gadis itu meninggal di tempat kejadian dan mengatakan "tidak ada tanda-tanda trauma yang terlihat.

Investigasi yang dilakukan oleh Kantor Pemeriksa Medis menunjukkan bahwa "anak tersebut telah ditinggalkan sendirian dan tanpa pengawasan selama kurang lebih 10 hari dan kemudian meninggal".

Sudah diperingatkan tetangga

ilustrasi anak yang mengalami trauma akibat kekerasan
ilustrasi anak yang mengalami trauma akibat kekerasan (kompasiana.com)

Sementara itu, tetangga ibu tersebut berbicara kepada pers lokal WKYC.

Mereka mengatakan bahwa mereka sebelumnya merawat gadis itu, dan berharap Candelario meminta mereka untuk mengawasinya daripada meninggalkan rumahnya sendirian.

"Jailyn benar-benar tidak pantas menerima apa yang terjadi padanya. Dia luar biasa dan sangat menggemaskan dan saya sangat merindukannya," kata seorang tetangga.

"Kami terus mengatakan kepadanya untuk tidak meninggalkannya sendirian, bukan hanya saya, teman saya di seberang jalan juga, tapi dia selalu meninggalkannya sendiri."

Baca juga: Panas, Mark Zuckerberg dan Elon Musk Siap Duel Adu Jotos di Oktagon, Bos Tesla Dilatih Legenda UFC

Pernah titipkan anak ke tetanga hingga 6 minggu

ILUSTRASI ANAK
ILUSTRASI ANAK (Pixabay.com)

Tetangga lain mengatakan Candelario pertama kali meninggalkan Jailyn bersamanya dan putrinya yang berusia 13 tahun pada Agustus 2022.

3 dari 3 halaman

Awalnya Candelario menyebut akan menitipkan anaknya untuk akhir pekan saja.

Tapi, katanya, Candelario pergi berminggu-minggu tanpa menjawab telepon, memberikan serangkaian alasan mengapa dia tidak menjemput putrinya.

"Saya yang meneleponnya dan berkata, 'Dengar, saya butuh susu. Saya butuh uang. Saya tidak punya uang untuk membeli susu untuk bayi Anda.' Apa yang harus aku lakukan?" kata tetangga itu.

Mereka mengklaim Candelario menjemput Jailyn setelah sekitar enam minggu dirawat oleh tetangganya.

Candelario dikabarkan bekerja di Citizens Academy Glenville, sebuah sekolah dasar, sejak November 2022.

Setelah penangkapannya, pihak sekolah mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa dia telah diberhentikan dari posisinya.

Dapatkan produk kesehatan di sini

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
ViralbayimeninggalliburanAmerika Quincy Jones Dina Mariana Pager (Beeper) Ebrahim Raisi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved