Breaking News:

Trend dan Viral

8 Tahun Banting Tulang sebagai Single Parent, Ibu Menangis saat Anak Pilih Ikut Ayah yang Sudah Kaya

Sang ibu tak habis pikir anaknya lebih memilih uang dari pada ibu yang sudah merawatnya dengan susah payah

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
Sanook
Ibu menangis anaknya memilih hidup bersama sang ayah 

TRIBUNHEALTH.COM - Seorang ibu tak bisa menyembunyikan kekecewaannya terhadap sang anak.

Sebagai single parent, dia telah banting tulang untuk menghidupi anaknya.

Pasalnya sang ayah menelantarkan mereka berdua 8 tahun sebelumnya.

Namun bak kacang lupa kulitnya, sang anak justru memilih tinggal bersama ayahnya setelah tahu sang ayah kini sudah kaya raya.

Dia meninggalkan ibunya yang sudah bertahun-tahun merawatnya begitu saja.

Dilansir TribunHealth.com dari Sanook, berikut ini fakta-faktanya.

Ditinggalkan suami 8 tahun silam

ilustrasi pertengkaran suami istri
ilustrasi pertengkaran suami istri (hai.grid.id)

Baca juga: VIRAL Siswa Tak Bisa ke Sekolah untuk Ambil Nilai Ujian, Ingin Habiskan Waktu Terakhir Bersama Ibu

Peristiwa ini dialami oleh ibu bernama Li, yang tinggal di Guangdong, China.

Kepada wartawan, dia mengatakan akan memutus hubungannya dengan sang anak karena insiden ini.

Diketahui bahwa Li menikah bertahun-tahun yang lalu dan melahirkan seorang putra.

2 dari 4 halaman

Tapi pernikahan ini tidak terlalu bahagia.

Pasangan itu sering bertengkar karena masalah keuangan hingga suaminya akhirnya pergi tanpa pamit.

Li pun kehilangan kontak dengan suaminya selama 8 tahun terakhir.

Banting tulang demi sang anak

Ibu menangis anaknya memilih hidup bersama sang ayah
Ibu menangis anaknya memilih hidup bersama sang ayah (Sanook)

Baca juga: Balita 5 Tahun Perutnya Membesar, Dikira Tumor Ternyata Hamil 7 Bulan: Ibu Termuda dalam Sejarah

Saat ditelantarkan sang suami, anak Li baru berusia 5 tahun.

Karena sangat menyayangi anaknya, dia tak pernah patah semangat untuk bekerja keras.

Bahkan dia sampai melakukan banyak pekerjaan sekaligus.

Bahkan sebagian besar pekerjaannya adalah pekerjaan kasar.

Hal itu dia lakukan agar memiliki cukup uang untuk membiayai pendidikan anaknya.

Dia tidak ingin putranya dipandang rendah oleh orang lain.

3 dari 4 halaman

Mantan suami tiba-tiba datang

ILUSTRASI kaya raya
ILUSTRASI kaya raya (Tribunnews.com)

Baca juga: Pesawat Jatuh di Hutan Amazon, Ibu Korbankan Diri agar 4 Anaknya Mudah Ditemukan Tim Penyelamat

8 tahun hidup sebagai ibu tunggal, terlepas dari kesulitan keuangan, Li sangat mencintai anaknya dan menjaga satu sama lain.

Tetapi tiba-tiba kehadiran seorang pria secara tak terduga mengubah segalanya.

Pria itu tak lain adalah mantan suaminya.

Ternyata setelah menelantarkan istri dan anak, dia memasuki kota untuk berbisnis.

Dari bisnis itu dia berhasil mendapatkan banyak uang dan menjadi kaya raya.

Tidak hanya membeli dua rumah, tetapi juga menikahi dengan wanita lain.

Anak lebih memilih ikut ayah

Meski sudah sukses, dia masih memendam kerinduan dengan putra semata wayangnya

Jadi dia memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya untuk berkunjung, berharap untuk menebus bertahun-tahun waktu yang terbuang.

4 dari 4 halaman

Mengetahui bahwa ayahnya sudah kaya dapat memenuhi kebutuhannya lebih baik daripada ibunya yang miskin di pedesaan, sang anak justru memutuskan untuk ikut ayahnya.

Baca juga: Dokter Kaget Lihat Hasil Rontgen Balita Ini, Ada Gumpalan 40 Permen Karet dalam Perut, Kok Bisa?

Ibu marah dan frustrasi

Tindakan tersebut membuat sang ibu sangat marah dan sakit hati.

Dia menangis karena frustrasi.

Dia masih tidak percaya bahwa anak laki-laki yang tidak tahu berterima kasih itu memilih hidup bersama ayahnya yang kaya dan menelantarkan ibunya begitu saja.

Namun sang anak memang merasa kurang kasih sayang ayah dan berharap masa depannya bisa diisi oleh sosok ayah, tanpa menghilangkan cintanya terhadap ibu.

Kata sang ayah

Delapan tahun yang lalu, dia pergi dari rumah karena konflik dengan sang istri terkait kondisi ekonomi.

Dia menyebut Li sering menyalahkannya karena tidak mendapatkan cukup uang untuk menghidupi istri dan anaknya.

Hal itu membuatnya marah dan melarikan diri.

Setelah itu, dia menikahi wanita lain, memulai bisnis bersama, dan lambat laun menjadi sukses.

Ketika dia punya uang, dia kembali ke kampung halamannya karena dia ingin membawa putranya untuk tinggal bersama di kota agar sang anak memiliki kehidupan yang lebih memuaskan.

Dapatkan produk kesehatan di sini

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
ayahibuViralanakChinakerja berlebihan
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved