TRIBUNHEALTH.COM - Kebiasan buruk merupakan sebuah pola atau perilaku kebiasaan yang sering dilakukan dan berdampak pada kesehatan.
Sedangkan khusus untuk kesehatan gigi dan mulut dikenal dengan oral bad habit.
Oral bad habit merupakan keadaan dan perilaku yang sering dilakukan orang secara berulang-ulang, entah disadari atau tanpa disadari dan berdampak pada kesehatan gigi dan mulut.
Dilihat dari kategori pembagiannya, oral bad habit dibedakan menjadi dua yaitu kebiasan buruk di bawah kesadaran dan kebiasaan buruk tanpa disadari.
Mengenai hal tersebut, Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP memberikan penjelasan lebih lanjut yang dilansir TribunHealth melalui kanal YouTube Tribun Health.
Baca juga: Waspada, Bau Mulut Dapat Terjadi Akibat Gigi Berlubang yang Tidak Dilakukan Pengobatan

Baca juga: Dampak Buruk Penumpukan Karang Gigi, drg. Aprilia Denta: Infeksi Gusi dan Bau Mulut
Kebiasan Buruk Disadari
drg. Munawir memberikan contoh mengenai kebiasaan buruk misalnya merokok, yaitu salah satu kebiasan buruk yang dapat berdampak secara umum dan terkhusus untuk kesehatan gigi dan mulut.
Merokok ini dapat menyebabkan gigi mengalami perubahan warna hingga munculnya stain pada gigi.
Stain gigi merupakan warna yang menempel di atas permukaan gigi, biasanya terjadi karena pelekatan kandungan nikotin dari rokok.
"Jadi merokok ini adalah contoh yang disadari," jelas drg. Munawir.
Baca juga: Kenali 5 Penyebab Terjadinya Bau Mulut, drg. Aprilia: Gigi Berlubang hingga Konsumsi Obat Tertentu

Baca juga: Gigi Berlubang yang Tak Diobati Dapat Memicu Terjadinya Polip Pulpa, Begini Ulasan drg. Zaida Dahlia
Kebiasan Buruk Tanpa Disadari
Sedangkan yang kedua adalah kebiasan buruk tanpa disadari, misalnya adalah bruxism.
Bruxism adalah kebiasaan menggertakkan gigi, kondisi ini masuk ke dalam kategori kebiasaan buruk yang tidak disadari.
Menurut penuturan drg. Munawir, kondisi ini biasanya terjadi pada orang yang dalam keadaan sedang tertidur.
Orang tersebut kemudian melakukan kegiatan tanpa sadar yaitu dengan cara menggertakkan giginya.
Kondisi akan berdampak pada kerusakan lapisan gigi pada bagian yang terluar yang disebut dengan enamel gigi, abrasi gigi, dan juga sebagainya.
drg. Munawir menyampaikan, baik dari kelompok dewasa ataupun kelompok anak-anak, hampir semua mengalami oral bad habit ini.
Penting untuk menghentikan kebiasan buruk atau oral bad habit guna menjaga kesehatan pada gigi dan rongga mulut.
Baca juga: Tak Selalu Buruk, dr. Zaidul: Boleh Makan Jeroan Asal Tak Berlebihan, Berikut Manfaat dan Risikonya
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan kesehatan gigi dan mulut, klik di sini untuk mendapatkannya.
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP dalam tayangan YouTube Tribun Health.