TRIBUNHEALTH.COM - Medical sexolog, dr. Binsar Martin Sinaga menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube Tribunnews.com.
"Pada saat seorang pria terangsang atau mengalami libido, maka sistem saraf yang bekerja parasimpatis. Pembuluh darahnya rileks, sehingga bisa ereksi dia. Jantung juga rileks," kata dr. Binsar
Pada saat sudah mengalami ejakulasi, maka digantikan oleh sistem saraf simpatis.
"Pada saat itu ada satu hormon yang keluar dari otak kita namanya endorfin, itu hormon senang. Makanya begitu selesai hubungan seks sampai usia lanjut, maka tensinya terjaga. Moodnya terjaga, organ tubuhnya terjaga dnegan baik," lanjutnya
Sehingga diharapkan kualitas hidupnya juga bisa lebih baik.

Baca juga: Adakah Keuntungan Stop Berhubungan Seksual pada Usia Lanjut? Simak Penjelasa Medical Sexolog
Itulah manfaat dari menjaga hubungan seksual sampai usia lanjut.
"Banyak penanya yang bingung di luar sana. Karena apa? pada pria itu ada satu problem yang harus kita waspadai, yaitu problem prostat. Jadi ternyata, ini dari survei dan pengamatan ini sedang dalam penelitian. Artinya gini, para pria yang rajin berhubungan seksual pada usia lanjut ternyata angka kejadian pembesaran prostat itu semakin berkurang," kata dr. Binsar Martin
Para pria yang rajin untuk melakukan hubungan seksual atau mengalami ejakulasi sampai usia lanjut, ternyata angka kejadian pembesaran prostat berkurang.
"Karena ternyata prostat itu artinya rajin mengeluarkan cairan yang diproduksi di dalamnya. Kita tahu cairan semen pada ejakulasi itu diproduksi oleh vesikula seminalis dan kelenjar prostat. Dan ternyata itu dikeluarkan, sehingga akhirnya terhindar dari pembesaran prostat," imbuhnya
Baca juga: Katanya Susu Kedelai Bisa Menurunkan Testosteron Pria, Bagaimana dengan Konsumsi Tempe Setiap Hari?
Kita tahu pada masa aging atau penuaan, pada saat fase usia 65 tahun ke atas maka kita tahu bahwa banyak yang terjadi pada tubuh seorang pria.
"Dimana kita tahu bahwa yang paling penting itu pembuluh darahnya sudah mulai terganggu, lalu sudah mulai yang namanya parameter atau metabolisme sudah mulai terganggu," lanjutnya
Selain itu kita tahu juga bahwa organ-organ sudah mulai turun atau degeneratif.
Akhirnya kita tahu bahwa pada saat terjadi penuaan atau aging pada usia di atas 45 tahun semakin drop.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews.com bersama dengan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS. Seorang medical sexolog.
(TribunHealth.com/PP)