TRIBUNHEALTH.COM - Adakah perbedaan dalam pengobatan gangguan seksual yang dialami oleh usia muda ataupun usia lanjut?
Medical sexolog, dr. Binsar Martin Sinaga menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube Tribunnews.com.
"Pasti ada perbedaan, dalam artian perbedaan iitu perbedaan yang namanya kecepatan penyembuhan. Kita punya satu parameter namanya Erection Hardness Score, ada empat," kata dr. Binsar
Klik link berikut dan dapatkan produk yang dapat membantu menjaga daya tahan tubuh.

Baca juga: dr. Binsar Martin Paparkan 3 Parameter Mengenai Gangguan Seksual pada Usia Lanjut
4 Erection Hardness Score yakni :
- Seperti tape
Paling dasar adalah EHS atau erection hardness score derajat 1
Pada derajat ini kekerasan teksturnya seperti tape.
- Seperti sosis
Pada derajat ini, lebih keras tapi lembek.
- Seperti pisang
- Seperti mentimun
"Pada usia lanjut gak bisa dong seperti mentimun lagi, ndak mungkin seperti itu. Usia 20 oke lah, usia 30 oke lah. Tapi usia 60 ke atas apalagi 70, derajat 3 aja udah 'Alhamdulillah dok' gitu ya. Mereka senang, artinya saya bersuka cita karena mereka juga mengalami kebahagiaan," lanjutnya
Baca juga: Medical Sexolog Beberkan Gangguan Seksual yang Dialami Pria Usia Lanjut, Simak Penjelasannya
Bila usia di bawah 50 tahun sudah mengalami gejala gangguan seksual, apakah masuk problem usia lanjut atau prematur karena sudah mengalami prbolem?
"Kita punya patokan usia 45 tahun. Jadi aging proses itu 45 tahun, di atas 45 kita pastikan punya keluhan. Tetapi yang menjadi problem adalah seberapa jauh keluhan itu ada, tergantung daripada gaya hidup," imbuh dr. Binsar
Tergantung daripada seseorang menjalani hidupnya, menjalani apa yang masuk ke dalam tubuh dan ada atau tidak keluhan atau penyakit yang diderita.
"Bukan berarti 'wah dia perematur nih' gak seperti itu. Tetapi kita tau sinyal 45 tahun seperti itu," timpalnya
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews.com bersama dengan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS. Seorang medical sexolog.
(TribunHealth.com/PP)