TRIBUNHEALTH.COM - Pernahkah sobat sehat mengalami gigi sensitif?
Gigi sensitif kerap dikaitkan dengan sensasi ngilu pada saat mengonsumsi makanan yang bersuhu dingin ataupun panas.
Lantas seberapa umumkah kondisi gigi sensitif?
Baca juga: TEGA, Suami Tak Beri Nafkah Istri Sepeser Pun Meski Memiliki Gaji Rp 35 Juta Perbulan, Ini Alasannya
Menurut drg. Dessy, terdapat beberapa penyebab gigi sensitif.
Pasalnya gigi sensitif bisa disebabkan karena berkurangnya mineral-mineral gigi, baik secara mekanis maupun kimiawi.
Dokter membenarkan bahwa kondisi ini sering terjadi mengingat mulut merupakan pintu pertama makanan masuk ke dalam tubuh baik makanan yang bersifat asam atau manis.
Baca juga: Infeksi Jamur Rongga Mulut Jarang Timbulkan Rasa Sakit, Ini Prevalensi Kejadiannya di Indonesia

Bahkan tanpa kita sadari, makanan yang masuk ke dalam tubuh terkadang memiliki suhu yang ekstrim.
Pernyataan ini disampaikan oleh Dokter Gigi, drg. Dessy Putri Rahayu Ningrum yang dilansir Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 29 April 2023.
Baca juga: drg. Zaida Dahlia Sebut Gigi Keropos Kerap Dialami Lansia, Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
"Jadi memang hal yang sering terjadi selain kelainan-kelainan pada gigi ini biasanya yang pertama gigi berlubang, lalu gigi sensitif," pungkas Dokter Gigi, drg. Dessy Putri Rahayu Ningrum.
Secara umum, gigi sensitif lebih sering dialami orang orang-orang dewasa.
"Hal ini terjadi mungkin karena kalau misalnya anak mungkin makanannya belum beragam seperti kita orang dewasa. Jadi memang lebih sering terjadi pada orang-orang dewasa terutama usia-usia mungkin usia 17 tahun keatas," kata Dokter Gigi, drg. Dessy Putri Rahayu Ningrum.
Sobat sehat perlu tahu bahwa kondisi gigi sensitif ini sering terjadi pada usia 17 tahun keatas mengingat saat ini terdapat beragam jenis makanan dengan olahan yang bermacam-macam.
Baca juga: Kaesang Pangarep Ingin Meninggal Duluan dan Request Bentuk Makam, Erina Gudono Tak Sanggup Komentar
Terkait jarangnya keluhan gigi sensitif pada anak, drg. Dessy menjelaskan jika anak-anak memiliki saluran saraf, saluran akar dan bagian gigi yang menghantar rasa ngilu tidak sematang usia dewasa.

"Jadi itu yang bisa bikin anak juga mungkin kalau suhu dingin bahkan mereka kadang itu pengalaman saya, anak kecil makan es batu aja mereka ya udah dimakan aja gitu mungkin karena kematangan dari sarafnya juga lebih matang punya orang dewasa jadi penghantarnya itu lebih sensitif di orang dewasa," jelas Dokter Gigi, drg. Dessy Putri Rahayu Ningrum.
Penyebab gigi sensitif
Berdasarkan paparan drg. Dessy, terdapat dua penyebab gigi sensitif.
Baca juga: dr. Boyke Imbau untuk Hindari Konsumsi Minuman Berikut Karena Dapat Mengganggu Kesuburan pada Wanita
1. Menggosok gigi terlalu keras
"Jadi gigi benar-benar memang dari kita seumpama ada bisa dengan secara mekanis atau kimiawi. Nah, mekanis itu mungkin dari sikat gigi sering kalau misalnya terlalu pelan nih kayanya nggak bersih deh. Yaudah aku mau sikat gigi yang kenceng aja," imbuhnya.
Menggosok gigi terlalu kencang menyebabkan struktur-struktur gigi mengalami abrasi sehingga permukaannya menipis.
Kebiasaan buruk inilah yang menyebabkan lapisan pelindung gigi menipis dan mengakibatkan gigi sensitif.

2. Makanan asam
Selain itu, mengonsumsi makanan-makanan yang terlalu asam juga dapat mengikis gigi.
Sehingga pada saat mengonsumsi makanan dingin atau manis, gigi akan terasa ngilu.
Baca juga: TUNTUT Keadilan, Ayah Warga Muara Enim Ditabrak Truk hingga Ginjal Pecah, Butuh Dana Rp 102 Juta
Klik di sini untuk mendapatkan referensi alat pembersih gigi dan mulut.
Penjelasan Dokter Gigi, drg. Dessy Putri Rahayu Ningrum dilansir Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 29 April 2023.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.