Breaking News:

Trend dan Viral

Niat Menolong, Nahas 3 Pekerja Tongkang Meninggal Jatuh ke Lubang yang Diduga Mengandung Gas Beracun

Niat ingin menolong, naas 2 orang pekerja Tongkang ini ikut jatuh ke dalam manhole yang diduga mengandung gas beracun.

Penulis: Putri Pramestia | Editor: Putri Pramestia
megapolitan.kompas.com
Niat Menolong, Nahas 3 Pekerja Tongkang Meninggal Jatuh ke Lubang Mengandung Gas Beracun 

TRIBUNHEALTH.COM - Tiga orang pekerja di Tongkang di Sungai Barito telah ditemukan meninggal dunia setelah jatuh ke lubang yang diduga mengandung gas beracun dan minim oksigen.

Kemudian, Tom Basarnas langsung diterjunkan ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi para korban.

Melansir dari laman TribunTrends.com, saat kejadian, tiba-tiba salah satu pekerja terjatuh kemudian 2 lainnya berusaha menolong.

Tiga pekerja kapal tongkang di Sungai Barito, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatam (Kalsel) ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh di manhole (lubang) yang diduga mengandung gas beracun.

Mendapat laporan adanya 3 pekerja yang terjatuh di manhole, tim Basarnas langsung diterjunkan untuk mengevakuasi para korban.

Al Amrad, Kepala Kantor Basarnas menjelaskan kronologi jatuhnya 3 pekerja tersebut ke dalam manhole.

ilustrasi mayat
ilustrasi mayat (megapolitan.kompas.com)

Baca juga: Seorang Ayah di Sukabumi Setubuhi Anak Kandung hingga Hamil, Segera Dinikahkan Biar Tak Ketahuan

Al Amrad mengatakan, saat kejadian tiba-tiba salah satu ekerja terjatuh kemudian 2 lainnta berusaha menolong.

Bukannya berhasil, naas keduanya malah ikut terjatuh.

"Tidak sengaja 1 orang jatuh di manhole dan 2 orang lainnya mau menolong ternyata terjatuh juga di manhole. Setelah mendapatkan informasi tersebut kami langsung memberangkatkan personil guna melakukan proses evakuasi terhadap korban," ujar Al Amrad dalam keterangannya yang diterima, Sabtu (3/6/2023) malam.

Tim basarnas mengalami kendala, karena air di dalam manhola tergolong cukup dalam, sehingga harus mencari korban yang tenggelam di dalam air.

"Selain itu, di dalam manhole juga minim oksigen dan diduga mengandung gas beracun," jelasnya.

2 dari 4 halaman

Untuk memudahkan evakuasi, tim harus dilengkapi dengan Self Contained Breathing Apparatus (SCBA) untuk mengekuarkan gas beracun di dalam manhole.

Setelah itu, petugas turun untuk mencari para korban.

Baca juga: Gagal Jantung Merupakan Salah Satu Komplikasi atau Risiko yang Sering Terdapat pada Pasien Talasemia

Setelah berjibaku selama beberapa jam, satu persatu korban akhirnya berhasil dievakuasi dalam kondisi tewas.

"Dua orang turun ke dalam manhole menggunakan SCBA karena kita curigai di dalam minim oksigen dan beracun. Tapi seluruh korban berhasil kita evakuasi," pungkasnya.

Ketiga korban langsung dibawa ke rumah sakit setempat untuk kepentingan otopsi sementara kasus meninggalnya 3 pekerja tongkang di manhole kini dalam penyelidikan pihak kepolisian.

NAHAS Bersihkan Sumur, Pria di Musi Rawa Tewas Diduga Hirup Gas Beracun, Petugas Sulit Evakuasi

Berusaha membersihkan sumur, nahas pria di Purwodadi, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sumatra Selatan ini malah meninggal dunia.

Diduga pria yang berprofesi sebagai penggali sumur itu tewas karena gas beracun.

Kendati ukuran sumur kecil, petugas mengalami kesulitan untuk mengevakuasi mayat korban.

Jumadi (50), penggali sumur asal Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sumatra Selatan (Sumsel), meninggal dunia akibat terjebak di dalam sumur, pada Jumat (2/6/2023) siang sekitar pukul 14.30 WIB.

Baca juga: WASPADA, Pertumbuhan Jamur Berlebihan di Dalam Rongga Mulut Dapat Menyebar ke Seluruh Organ Tubuh

3 dari 4 halaman

Tim SAR gabungan pun baru bisa mengevakuasi jasad korban enam jam kemudian, tepatnya pada pukul 21.05 WIB.

Petugas sempat mengalami kesulitan untuk mengevakuasi jasad korban. Pasalnya, ukuran sumur cukup kecil dan mengandung racun.

Kronologi kejadian

Kasatreskrim Polres Lubuklinggau, AKP Robi Sugara mengatakan, kejadian bermula ketika anggota Polres Musi Rawas, Hedi Wijaya (38), mencium aroma tak sedap di sekitar rumahnya yang diduga berasal dari bangkai hewan di dalam sumur.

Istrinya, Nining (37), kemudian menanyakan kepada temannya perihal orang yang bisa membantunya menguras sumur.

"Nining mengatakan sumur di rumahnya tercium bau diduga ada bangkai hewan," kata Robi, dikutip dari TribunMedan.com, Sabtu (3/6/2023).

Teman Nining pun kemudian menelepon suaminya, Tukimin, beserta korban untuk memberitahukan pekerjaan menguras sumur milik Nining dan Hedi.

Tukimin beserta korban pun tiba di lokasi kejadian pada sekitar pukul 14.00 WIB.

"Tiba di kediaman Hedi Wijaya dan Nining, seperti biasa, korban Jumadi menyiapkan tali yang dia bawa lalu diikatkan ke kayu, sedangkan Tukimin menggali tanah yang disiapkan untuk mengubur binatang yang berada di dalam sumur," ujar Robi.

Setelah semuanya siap, korban turun ke sumur dengan menggunakan tali, namun tak lama berselang dia terperosok ke dasar sumur karena pegangannya pada tali lepas.

Baca juga: Kekaburan pada Mata Akibat Komplikasi, Apakah bisa Menyebabkan Kebutaan? Berikut Ulasan dr. Mustopa

4 dari 4 halaman

Diduga menghirup gas beracun

Menurut keterangan saksi, korban langsung tenggelam diduga karena menghirup gas beracun di dalam sumur.

Tim SAR yang menerima laporan tersebut, langsung meluncur ke lokasi. Dugaan adanya gas beracun diperkuat ketika Tim SAR memasukkan seekor ayam ke dalam sumur lalu tak lama kemudian ayam itu mati.

Bahkan, salah satu anggota Tim SAR sempat pingsan saat berusaha mengevakuasi korban dan langsung dilarikan ke RS Siti Aisyah.

Tidak ada tanda-tanda kekerasan

Usai berhasil dievakuasi, jasad korban pun langsung dibawa ke RS Siti Aisyah untuk menjalani pemeriksaan.

"Hasil pemeriksaan medis di RS Siti Aisyah tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada korban, sehingga dugaan awal korban menghirup gas beracun yang mengakibatkannya meninggal dunia," ungkapnya.

Sementara itu, pihak keluarga korban juga sudah menyatakan ikhlas dan menerima kejadian ini sebagai musibah murni dan tidak bersedia dilakukan tindakan otopsi terhadap jenazah korban.

"Jenasah korban sudah diserahkan ke keluarga, untuk dimakamkan semalam," pungkasnya.

(TribunHealth.com/PP)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.commeninggalGas beracunberita viralViral Dina Mariana Ebrahim Raisi Cromboloni Handry Satriago Sedekah Jariyah Mochtar Pabottingi Sarwono Kusumaatmadja
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved