TRIBUNHEALTH.COM - Kehilangan libido adalah masalah umum yang mempengaruhi banyak pria dan wanita di beberapa titik dalam hidup mereka.
Ada beberapa alasan mengapa hal ini bisa terjadi, dan antara satu dan dua orang mungkin berbeda.
Dilansir TribunHealth.com dari India Times, sejumlah hal yang mungkin dapat mempengaruhi libido antara lain apa yang dikonsumsi, tidur yang tak berkualitas, hingga kandung kemih yang terlalu aktif.
Berikut ini adalah uraian lengkapnya.
Terlalu sibuk

Jika Anda terlalu stres dengan pekerjaan, mengurus ujian sekolah anak-anak, dan sibuk di malam hari untuk menyiapkan makan siang untuk keesokan harinya, perubahan seks adalah hal yang mungkin terjadi.
Jika ini terjadi, penting untuk memeriksa apakah Anda telah mengambil semua tanggung jawab rumah dan pekerjaan.
Pastikan Anda mendelegasikan dan/atau membagi tugas agar Anda rileks dan merespons secara seksual dengan lebih baik.
Baca juga: Merantau ke Kota untuk Cari Pekerjaan, Ibu dan Anak Justru Luntang-lantung Hampir Jadi Gelandangan
Tidur tidak nyenyak

Jika Anda tidak mendapatkan kualitas dan kuantitas tidur yang tepat, maka hormon seks seperti estrogen dan progesteron akan terganggu.
Kurang tidur juga bisa membuat Anda mudah tersinggung untuk berhubungan seks.
Secara sadar, fokuslah pada rutinitas malam hari untuk bersantai sebelum tidur dan menciptakan suasana tenang untuk tidur.
Baca juga: Jangan Asal Minum, Penggunaan Obat Tidur Dapat Tingkatkan Risiko Kematian Dini
Memiliki kandung kemih yang terlalu aktif

Menurut pakar kesehatan, sekitar sepertiga wanita dengan kandung kemih yang terlalu aktif “bocor” saat berhubungan seksual.
Ini bisa membuat Anda merasa canggung dan membuat takut berhubungan seks karena Anda tidak ingin mengencingi pasangan.
Buang air kecil sebelum berhubungan seks dapat membantu menghindari hal ini karena kontraksi kandung kemih yang tidak disengaja sering dipicu jika kandung kemih penuh atau hampir penuh.
Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter untuk obat yang digunakan untuk mengatasi kandung kemih yang terlalu aktif.
Baca juga: Pasien Kebobolan Hamil setelah KB Steril, Dokter Wajib Tanggung Jawab, Biayai Anak hingga 18 Tahun
Menggunakan kontrasepsi berbasis hormon

Kontrasepsi berbasis hormon seperti pil atau suntikan dapat menurunkan kadar testosteron.
Ini dapat berdampak negatif pada gairah seks.
Bicaralah dengan dokter kandungan Anda tentang mengubah merek kontrasepsi Anda.
Beberapa pil bahkan dapat membantu meningkatkan libido.
Anda juga dapat mempertimbangkan untuk memilih bentuk kontrasepsi lain seperti penutup serviks, kondom, atau IUD, yang tidak akan memengaruhi gairah seks.
Baca juga: Bila ingin Menunda Kehamilan Sarannya Jangan Pakai KB Hormonal, Ini Penjelasan dr. Binsar
Mengalami menopause

Menopause dapat membuat Anda kehilangan sekitar 90 persen estrogen, hormon seks yang sebagian besar bertanggung jawab untuk gairah dan pelumasan.
Ini berarti seks sekarang bisa terasa lebih menyakitkan dan penurunan estrogen juga bisa berarti penurunan libido Anda.
Untuk memiliki dorongan seks yang aktif, melakukan hubungan seks secara aktif dapat membantu karena mendorong aliran darah di sekitar organ genital.
Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter kandungan tentang obat-obatan yang membuat seks lebih nyaman.
Dapatkan produk kesehatan di sini
(TribunHealth.com/NR)