Breaking News:

Trend dan Viral

Siswa SMK Dicabuli Guru Sendiri, Area Sensitif Luka dan Keluarkan Cairan, Dokter Lakukan Operasi

Akibat aksi tak senonoh guru, siswa SMK mengalami luka cukup serius pada bagian sensitif hingga mengeluarkan cairan

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
kompas.com
Seorang sisiwa SMK harus menjalani operasi di area sensitif dampak pencabulan yang dilakukan oleh guru sendiri. 

TRIBUNHEALTH.COM - Seorang sisiwa SMK harus menjalani operasi di area sensitif dampak pencabulan yang dilakukan oleh guru sendiri.

Akibat aksi tak senonoh itu, dirinya mengalami luka cukup serius pada bagian sensitif hingga mengeluarkan cairan.

Melihat kondisinya, pihak rumah sakit memutuskan untuk mengambil tindakan operasi.

Kejadian ini terjadi di salah satu SMK di Batam, Kepulauan Riau.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sagulung Iptu Donald Tambunan angkat bicara menjelaskan kasus ini.

Dia menuturkan terbongkarnya kasus keji ini berawal dari kecurigaan orang tua yang melihat korban seperti menahan sakit saat berjalan.

"Dari kecurigaan itulah membuat kasus ini terungkap," kata Donald kepada Kompas.com melalui Whatsapp, Sabtu (27/5/2023).

Baca juga: Fiks Lionel Messi Ikut ke Jakarta, Ini Pemain Argentina yang Bakal Diturunkan Lawan Timnas Indonesia

Kronologi

ilustrasi seorang anak yang mengalami kekerasan seksual
ilustrasi seorang anak yang mengalami kekerasan seksual (kompas.com)

Mulanya korban, yang berjenis kelamin laki-laki berusia 17 tahun, tengah bersama keluarganya di rumah pada Minggu (14/5/2023).

Namun ayah korban mendapati sebuah keanehan.

2 dari 3 halaman

Cara berjalan korban tampak berbeda dan kesulitan untuk duduk.

Ayah korban kemudian bertanya kepada korban apa yang terjadi, dan melakukan pengecekan terhadap bagian bawah tubuh belakang korban.

"Saat dilakukan pengecekan, ayah korban kaget karena melihat ada luka di bagian dubur korban hingga muncul cairan, dan langsung membawa korban ke RSUD Embung Fatimah," terang Donald.

Setelah melakukan pemeriksaan, dokter yang menangani korban langsung melalukan tindakan operasi.

Merasa penasaran, ayah korban terus berusaha menanyakan penyebab luka yang dialami korban secara berlahan-lahan, hingga akhirnya korban mengaku kalau dirinya telah dicabuli gurunya berinisial YFL di kos-kosan pelaku.

"Korban mengaku dirinya dicabuli berkali-kali oleh gurunya sejak 9 Maret 2023 secara berulangkali," terang Donald.

Dijemput paksa

Ilustrasi kekerasan seksual.
Ilustrasi kekerasan seksual. (Tribunmanado.co.id.)

Baca juga: VIRAL Pilot Masuk Kokpit Pesawat Lewat Jendela Depan, Penumpang Tak Sengaja Mengunci Flight Deck

Tak terima dengan aksi keji ini, ayah korban menjemput pelaku di kosnya bersama guru-guru yang lain.

"Dalam pertemuan tersebut, YFL mengakui perbuatannya dan YFL langsung digiring ke Polsek Sagulung oleh sejumlah guru lainnya dan orangtua korban," ujar Donald.

"Korban ini ngekos di kawasan Kecamatan Sagulung, Batam," tambah Donald.

3 dari 3 halaman

Kini YFL resmi jadi tersangka atas dugaan tindak pidana perbuatan cabul terhadap anak di bawah umur.

"Selain pelaku, kami juga mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya satu lembar kutipan akte kelahiran korban, satu helai celana dalam warna biru, dan satu helai celana olahraga warna biru SMK," papar Donald.

Atas perbuatannya, Donald menyebutkan, pelaku di jerat Pasal 82 ayat (1) dan ayat (2) Undang-undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. "Pelaku terancam pidana penjara 15 tahun dan denda Rp 5 miliar rupiah," pungkas Donald.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
siswa SMKBatamOperasipencabulangurudubur Rohidin Mersyah Jembatan Barelang Funtasy Island Samekto Wibowo
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved