TRIBUNHEALTH.COM - Tahukah sobat sehat apa yang terjadi saat ereksi?
Ya, ereksi merupakan hasil dari peningkatan aliran darah ke penis.
Kondisi ini terjadi akibat adanya aliran darah yang dirangsang oleh pikiran seksual atau kontak langsung dengan penis.
Namun rupanya tak sedikit sobat sehat di Indonesia yang mengeluhkan mengalami gangguan ereksi.
Baca juga: Wakil Bupati Rohil Sulaiman dan Wanita DRS Digerebek di Hotel Mewah Pekanbaru, Riau
Gejala gangguan ereksi yang paling umum terjadi adalah kesulitan mendapatkan ereksi dan kesulitan mempertahankan ereksi selama aktivitas seksual.
Adapun beberapa hal yang bisa memicu terjadinya kondisi ini, salah satunya adalah pola makan dan gaya hidup.
Menurut penjelasan dr. Binsar, makanan atau zat-zat makanan yang bisa menyebabkan peningkatan kadar kolesterol bisa memicu terjadinya gangguan ereksi.

"Kadar kolesterol meningkat itu pasti akan menyebabkan endotel atau dinding dalam pembuluh darah itu menyempit," tutur Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS menambahkan jika hal ini tidak hanya berlaku pada organ jantung, namun juga pada penis.
"Mangkanya saya katakan, buat seorang pria penis yang nggak bisa berdiri biasanya jantungnya bermasalah," ungkap Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
Baca juga: Polda Metro Jaya Menaikkan Kasus Dugaan Pencabulan Mario Dandy terhadap AG ke Tahap Penyidikan
"Kaum rebahan ereksi bermasalah, jantungnya bermasalah, itu parameter kita," kata Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
"Mangkanya kita cek jantungnya diperiksa. Pasti stenosis ada yang sudah mencapai 70 persen sehingga harus dipasang ring dari ereksi penisnya," ulas Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dalam tayangan Kesehatan Seksual (21/07/2022).
"Karena diameter pembuluh darah yang sama pada pria itu 3 baris, penis, jantung, otak," tambahnya.

"Ini sama arterinya, yang kecil-kecil itu hampir sama," lanjut Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
Hal ini mengakibatkan terjadinya penyempitan ketika ereksi terganggu artinya jantung atau otak juga mengalami masalah.
dr. Binsar menerangkan jika kita perlu mengetahui suatu zat yang disebut fibrinogen.
Baca juga: Hujan Es di Madinah, Penerbangan Haji dari Solo & Jakarta Dialihkan ke Jeddah
Fibrinogen merupakan protein darah yang dihasilkan oleh hati dan akan bisa disimpan di dinding dalam pembuluh darah.
Sehingga menyebabkan penyempitan, apabila jantung sudah mulai terjadi penyempitan biasanya penis juga sudah mulai mengalami gangguan ereksi.
dr. Binsar menegaskan jika pada kondisi ini olahraga tidak akan bisa membuat perbaikan pada penis maupun jantung.
"Setiap orang berolahraga, maka pembuluh darah akan mengalami oksidasi, mengalami yang namanya proses atau ada proses peradangan. Apalagi kalau ada banyak zat-zat yang tidak baik atau meningkat nggak bisa diobati dengan olahraga," tutur dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.

Menurutnya, kondisi ini harus diatasi dengan obat atau pola makan maupun gaya hidup yang harus diubah.
Baca juga: SOSOK Rizky Pahlevi Diduga Penyebar Video Viral, Rebecca Klopper Laporkan 2 Akun Twitter
Klik di sini untuk dapatkan referensi vitamin yang bagus dikonsumsi.
Penjelasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Warta Kota Prodction program Kesehatan Seksual edisi 21 Juli 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.