Breaking News:

Ketahui Upaya Pencegahan agar Tidak Terinfeksi Jamur, Ini Penuturan Dokter Spesialis Kulit

Tanpa kita sadari, jika kondisi kulit yang lembap dan tidak terjaga kebersihannya bisa menimbulkan infeksi jamur.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
health.kompas.com
ilustrasi seseorang yang mengalami infeksi jamur 

TRIBUNHEALTH.COM - Bagaimana caranya mencegah agar tidak terinfeksi jamur?

Dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin, dr. Putri Anitasari menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunLampungNewsVideo.com.

"Untuk pencegahannya yang pertama, kalau bisa kulit kita jangan terlalu lembab. Atau bila berkeringat segera ganti pakaian," kata dr. Putri Anitasari

Klik link berikut dan dapatkan produk yang membantu mengatasi masalah jamur pada kulit.

ilustrasi seseorang yang mengalami infeksi jamur
ilustrasi seseorang yang mengalami infeksi jamur (health.kompas.com)

Baca juga: Segera ke Dokter bila Mengalami Infeksi Jamur, Ini Penjelasan dr. Putri Anitasari Sp.KK

Upaya pencegahan agar tidak terinfeksi jamur yaitu:

- Kulit jangan terlalu lemabap

- Segera ganti pakaian bila berkeringat

- Gunakan pakaian yang longgar dan tidak menggunakan pakaian yang ketat

- Mandi 2 kali sehari

- Tidak bertukar pakaian atau handuk dengan orang lain

2 dari 4 halaman

Karena kita tidak mengetahui kondisi kulit orang lain seperti apa.

- Konsumsi makanan bergizi

- Minum air yang cukup

Baca juga: Apakah Boleh Memberikan Bedak Tabur untuk Mengurangi Rasa Gatal Akibat Infeksi Jamur?

- Bila memiliki hewan peliharaan seperti anjing atau kucing, baiknya rutin diperiksakan ke dokter hewan

Karena penularan jamur bisa melalui hewan peliharaan.

Kurap merupakan masalah kulit yang disebabkan oleh jamut golongan Dermatophyta.

Jamur golongan Dermatophyta menyerang pada jaringan yang terdapat lapisan tanduk seperti kulit.

Kulit epidermis bagian atas disebut dengan lapisan tanduk, selain itu kurap bisa juga menyerang kuku dan rambut.

Kita bisa terkena jamur karena adanya lingkungan yang lembap.

Baca juga: Ada 3 Spesies yang Dapat Menyebabkan Infeksi Jamur di Kulit, Salah Satunya adalah Trichophyton

Ciri-ciri dari infeksi jamur ini berupa bercak merah dan terasa gatal terutama saat berkeringat atau dalam kondisi lembap.

3 dari 4 halaman

Jamur ini mengonsumsi sel keratin pada lapisan kulit, sehingga bentuknya akan semakin melebar.

Jika dilihat klinisnya, bagian tengah seperti penyembuhan tetapi di bagian tepinya lebih merah.

Jamur ini bisa mengenai beberapa anggota tubuh seperti rambut, wajah, badan, paha, kuku, tangan ataupun kaki.

Baca juga: Waspada, Berjabat Tangan Ternyata Bisa Menjadi Salah Satu Proses Penularan Infeksi Jamur

Jamur yang mengenai tubuh berbeda-beda namanya yaitu :

- Di badan namanya adalah Tinea corporis

- Di rambut dinamakan Tinea capitis

- Di wajah adalah Tinea Facialis

- Di tangan adalah Tinea manus

- Di sela-sela paha yaitu Tinea cruris

- Di kuku yakni Tinea unguium

4 dari 4 halaman

"Cuma penyebabnya ya jamur itu," lanjutnya

Ciri-ciri dari Tinea Corporis, Tinea Curis, dan Tinea Fasialis kurang lebih sama.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung News Video bersama dengan dr. Putri Anitasari, Sp.KK. Seorang dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin.

(TribunHealth.com/PP)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.cominfeksi jamurDokter spesialis kulit dan kelaminPutri Anita Saridr. Putri Anitasari Sp.KK. Ringworm (Dermatofitosis)
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved