TRIBUNHEALTH.COM - Duel maut satu lawan satu antara dua pemuda bersenjata tajam terjadi di Jalan Lapangan Tenis, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, pada Selasa (23/5/2023) pagi sekiranya pukul 05.00 WIB.
Melansir laman wartakotalive.com, akibat dari duel ini, Arief (19) seorang warga Srengseng meninggal dengan luka gorok di leher.
Sementara itu lawannya Azis, warga Meruya Selatan mengalami luka-luka dan dirawat di RSUD Kembangan.
Menurut informasi yang didapat oleh wartakotalive.com, duel maut yang berujung terbunuhnya Arief oleh Azis itu sempat diketahui oleh salah satu satpam perumahan di Jalan Lapangan Tenis, Srengseng, Jakarta Barat.
Baca juga: Terungkap Sosok Pelaku Pembunuhan Anak PJ Gubernur Papua, Mahasiswa Semester IV, Begini Kronologinya
Diketahui, korban tewas sempat dilarikan ke perumahan dan meminta tolong warga.
Pada peristiwa tersebut, diketahui bahwa Azis membawa senjata tajam (celurit) dan Arief membawa pisau.
Keduanya bertarung hingga Azis menggorok leher Arief hingga meninggal dunia.
Sementara itu, Azis mengalami luka-luka bacokan senjata tajam dan masih dirawat di RSUD Kembangan.
Dalam peristiwa tersebut, aparat Polsek Kembangan sudah meminta keterangan terhadap dua orang saksi yakni satpam perumahan dan seorang perempuan warga sekitar.
Baca juga: Bahagia Dilamar Pedangdut Ternama, Terungkap Pekerjaan Amira Karaman Calon Istri Reza Zakarya
Belum diketahui motif perkelahian yang terjadi antara Arief dan Azis yang berujung tewasnya Arief.
Polisi masih mendalami dan menyelidiki peristiwa ini serta sudah menyita CCTV di lokasi kejadian.
Sampai berita ini diturunkan, Wartakotalive.com, masih meminta konfirmasi ke kepolisian.
Yang pasti akibat peristiwa ini, warga di perumahan di Jalan Lapangan Tenis, Srengseng, dimana kedua pemuda itu berduel dengan senjata tajam, sempat geger.
Mereka mencoba mencari tahu apa yang sudah terjadi di sekitar perumahan mereka.
Baca juga: Azhiera Adzka Fathir, Istri Eks Kiper Timnas Indonesia Kurnia Meiga, Kini Tinggalkan Profesi Model

Baca juga: Berdiri Selama 70 Tahun, Toko Buku Gunung Agung Tutup Semua Outlet di Tahun 2023, Ini Sejarahnya
Duel Maut di Koja
Sebelumnya, duel maut atau aksi perkelahian antara 2 pemuda, juga terjadi di Jalan Dukuh Barat Raya RT 8 RW 17 Kelurahan Lagoa, Koja, Jakarta Utara, Minggu (14/5/2023) dini hari.
Dalam perkelahian satu lawan satu itu, MAH (17) tewas di tangan sahabatnya sendiri IR (18) dengan sejumlah luka bacok di tubuh.
Kapolsek Koja AKP Anak Agung Putra Dwipayana menjelaskan, perkelahian itu terjadi pada Minggu (14/5/2023) dini hari dipicu karena helm hilang.
Awalnya, pelaku IR menghilangkan helm yang dipinjam dari korban MAH yang tak lain adalah rekannya sendiri.
"Jadi si pelaku meminjam helm kepada korban ya, namun helm yang dipinjam hilang sehingga korban meminta pertanggungjawaban kepada pelaku terkait hilangnya helm," kata Agung di Mapolsek Koja.
Baca juga: Diputus Pacar Tampan hingga Patah Hati Berat, Kini Artis Ini Dinikahi Pria Kaya & Dihadiahi Restoran
Saat IR hendak mengganti helm yang telah dihilangkan, MAH menolaknya karena warnanya tak sama dan menduga barang tiruan.
Akhirnya, MAH meminta IR memberikan uang sebesar Rp 200 ribu sebagai ganti rugi helmnya yang hilang.
Karena IR tak kunjung memberikan uang, MAH pun melontarkan makian di sosial media dan mengajaknya berkelahi menggunakan celurit.
"Namun karena korban merasa tidak senang akhirnya di media sosial chatting-chattingan dan maki-makian, akhirnya si pelaku diundang untuk duel satu lawan satu tepatnya di TKP," ujarnya.
Saat datang ke lokasi, awalnya IR tak membawa senjata tajam hingga akhirnya MAH memberikannya sebilah celurit untuk berkelahi.
Baca juga: Shahnaz Soehartono Ajukan Gugatan Cerai ke Suami, Selama Ini Jarang Diterpa Gosip Miring
Namun dalam perkelahian tersebut, celurit milik MAH terlepas hingga akhirnya ia terkena sejumlah sabetan celurit milik IR dan terkapar.
"Akhirnya dalam duel tersebut, pelaku melarikan diri karena melihat kondisi korban sudah luka akibat sabetan sajam akhirnya teman korban membawa korban ke Rumah Sakit Koja jadi rumah sakit RSUD Koja untuk dilakukan penanganan secara medis," ujarnya.
Karena luka yang dialami MAH begitu parah, akhirnya ia tewas saat menjalani perawatan.
Atas perbuatannya itu, IR terancam hukuman 15 tahun penjara.
Baca juga: 3 Kebiasaan Buruk Ini Dapat Meningkatkan Kadar Asam Urat, Salah Satunya Kurang Minum Air Putih
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.