TRIBUNHEALTH.COM - Sebagian wanita mungkin cemas dan tidak nyaman saat vaginanya terlalu basah atau becek.
Dinding vagina memproduksi lendir atau cairan yang memiliki manfaat seperti melembabkan saluran genital dan menjadi pelumas selama penetrasi.
Perlu dipahami bahwa vagina yang selalu lembab atau becek sangat baik untuk menjaga keseimbangan bakteri positif.
Baca juga: Kenali Faktor Risiko Seseorang Mengalami Herpes, Dokter Sebut Kontak Langsung dengan Lesi
Bahkan cairan di vagina ini bisa memiliki volume yang lebih banyak dari biasanya.
Kondisi ini akan membuat vagina becek atau basah berlebih hingga cairan terasa menembus di celana dalam.

Adapun masyarakat yang menghubungankan vagina becek akibat melihat atau bersentuhan dengan lawan jenis.
Lantas apakah seorang wanita yang melihat pria tampan bisa menyebabkan vagina menjadi becek?
Terkait hal ini, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS menegaskan bahwa sebenarnya vagina becek tidak disebabkan karena melihat pria.
Baca juga: Ada 6 Upaya yang Bisa Dilakukan Wanita Hamil untuk Mencegah Keguguran, Salah Satunya Cegah Infeksi
Kemungkinan hal ini disebabkan karena adanya libido atau dorongan seksual sehingga vagina menjadi becek.
"Kembali pertanyaan buat kita, yang namanya libido pria dan wanita sebenarnya sama nggak sih. Itu menjadi pertanyaan kita, poin kita," jelas dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
"Libido pria dan wanita sama nggak sih, jawabannya sama. Tetapi cara mengekspresikannya beda," imbuh Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
"Kalau laki-laki dengan mata dia lihat wah, apalagi kalau terangsang cairan prostat keluar, licin," ulas dr. Binsar dalam tayangan Edukasi Seksual (18/08/2022).
Baca juga: dr. Satya Perdana Ungkap Penyebab Warna Bibir Menghitam Tersering yang Perlu Kita Sadari
"Bukan ejakulat, cairan putih, bening, dan licin. Kalau wanita bisa saja, tetapi itu jarang. Dia (perempuan) bisa saja terjadi yang namanya pembasahan tetapi bukan pembasahan," papar Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.

"Kalau pembasahannya over, bisa saja dia (perempuan) keluar. Tapi kalau standar aja pembasahannya, dia akan membasahi saja. Artinya dinding vaginanya basah atau becek, tetapi tidak sampai keluar seperti air kencing gitu enggak atau keluar banyak mungkin bisa ngerembes," ungkapnya.
"Tetapi kalau dia bagus, artinya pembasahannya sangat bagus, ekstrim, tetapi kalau dia biasa-biasa enggak," tambah Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
dr. Binsar menambahkan apabila pembasahan wanita dimulai sejak usia reproduktif.
Baca juga: Bila Pria Mengalami Impotensi, Apakah bisa Diobati? Ini Tangapan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS
Sehingga bisa disimpulkan jika pembasahan terjadi saat wanita mengalami menstruasi atau haid pertama kali.
Dalam kondisi ini wanita akan mengalami fase pembasahan, artinya wanita siap untuk menerima atau mengalami penetrasi penis dalam berhubungan seksual.
Menurut Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS wanita bisa berhubungan seksual sejak menstruasi pertama, tergantung dari usia pertama kali mengalami menstruasi.
"Sejak dia menstruasi, seorang wanita bisa mengalami hubungan seksual, dia mulai mengalami pembasahan vagina, bisa mengalami proses kehamilan," lanjut Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
Baca juga: Momen Bridal Shower, Geng BlekPunk Ngakunya Acara Jessica Mila, Padahal Bareng Enzy Storia

"Kita perlu tahu bahwa pada masa pubertas hormon naik, sama seperti testosteron pria naik, estrogen (pada wanita) juga naik, mencapai puncak pada usia 30. Lalu libido pria dan wanita sama," tambah Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
Baca juga: Ini Alinsia Bokman Kondomo, Gadis16 Tahun Putri PJ Gubernur Papua Pegunungan Wafat di Kos Semarang
Klik di sini untuk dapatkan sabun pencuci vagina.
Penjelasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Warta Kota Production program Edukasi Seksual edisi 18 Agustus 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.