TRIBUNHEALTH.COM - Hipertensi atau penyakit darah tinggi merupakan kondisi dimana tekanan darah melebihi 140/90 mmHG.
Dampak dari hipertensi yakni menyebabkan jantung bekerja terlalu keras.
Hal ini menyebabkan pembuluh darah di tubuh rusak atau tidak bisa berfungsi dengan optimal.
Baca juga: Jangan Asal Minum Suplemen, Sebabkan Ginjal Rusak dan Pengerasan Pembuluh Darah jika Dosis Tak Tepat
Dilansir dari Medical News Today, disebutkan hipertensi bisa mempengaruhi kehidupan seksual penderitanya.
Hipertensi menjadi salah satu penyebab terjadinya disfungsi ereksi atau impotensi.
Tekanan darah seseorang bisa mempengaruhi cara darah mengalir ke seluruh tubuh.

Padahal fungsi ereksi bergantung pada aliran darah yang sehat ke penis.
Sehingga masalah kesehatan jantung pada pria dapat mempengaruhi kemampuannya untuk berereksi.
Seiring berjalannya waktu, hipertensi dapat merusak pembuluh darah.
Pembuluh darah yang rusak tersebut bisa bocor, menyempit, atau pecah.
Baca juga: Kekurangan Vitamin D Bisa Sebabkan Mulut Terbakar: Mulut dan Lidah Terasa Melepuh hingga Mati Rasa
Kondisi ini membatasi aliran darah yang sehat ke seluruh tubuh.
Juga mempengaruhi kemampuan seseorang untuk mendapatkan atau mempertahankan ereksi.
Tekanan darah tinggi juga dapat menciptakan keadaan stres oksidatif dan peradangan tingkat rendah yang selanjutnya memicu impotensi.
Sedangkan pada wanita, tekanan darah tinggi bisa mengurangi aliran darah ke vagina.
Hingga bisa menurunkan kadar oksida nitrat yang membantu otot polos rileks.
Hal ini membuat beberapa wanita mengalami penurunan gairah seks, vagina kering, hingga kesulitan mengalami orgasme. (Tribunhealth.com)