lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Terungkap awal mula penganiayaan seorang dokter gigi berinisial KT di Bali yang menganiaya staf Karen's Diner Bali berinisial TGA.
Melansir TribunnewsBogor.com, Karen's Diner tersebut berlokasi di Jalan Batu Belig 106, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung, Bali.
Meskipun kasus tersebut telah dilaporkan ke Polsek Kuta Utara, namun setelah kasus tersebut ramai di media sosial, terlapor pun melakukan klarifikasi.
Pada kesempatan tersebut, KT mengakui perbuatannya langsung di samping TGA.
Baca juga: Inilah Sosok Gege Elisa yang Mendadak Jadi Sorotan di Tengah Kabar Perceraian Desta & Natasha Rizky
Sebagian besar kronologi yang dibuka manajemen Karen's Diner Bali sesuai pengakuan KT.
"Kebetulan saya ada sedikit perselisihan di Karen's ya namanya ini ya? Di Karen's restoran dengan adik TGA. Tadi saya melakukan kekerasan dengan (kepada) beberapa teman-teman di sini," katanya.
KT mengakui telah memukul yang dia sebut dengan 'menepok' salah satu waiter di Karen's Diner.
Ia juga mengakui telah mendorong dan menutup mulut TGA, lantas menarik rambutnya.
Begitu juga satu waiters lain yang terdampak emosi sang dokter gigi.
Baca juga: Terungkap Sosok Anak Jenderal yang Hidup Sederhana,Memiliki Bisnis Melimpah & Bersuami Presenter Top
Setelah melihat rambut TGA rontok, pihaknya merasa bersalah karena telah melakukan kerugian.
Bahkan di akhir video, dirinya juga minta maaf dengan harapan kejadian ini tidak terulang lagi. Bahkan di akhir video mereka berdua yaitu TGA dan KT saling berjabat tangan.
Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara, Iptu Mohammad Amir mengakui sudah mengetahui jika kedua belah pihak sudah melakukan perdamaian.
Bahkan pihak terlapor juga sudah melakukan klarifikasi.
"Nah untuk kasusnya kita kan rencana undang mereka Jumat 19 Mei 2023 besok. Bahkan antara pelapor dan terlapor diberikan undangan yang berbeda yakni pagi untuk saksi dan sore untuk terlapor," katanya Kamis 18 Mei 2023.
Baca juga: HYBE dan YG Entertainment Berikan Tanggapan Terkait Rumor Kencan V BTS dan Jennie BLACKPINK
Baca juga: Putuskan Lepas Cadar Karena Alasan Darurat, Inara Rusli Sebut Siap Dibully Netizen Atas Keputusannya
Disinggung mengenai upaya damai yang dilakukan Iptu Amir juga tidak menampik. Diakui kedua belah pihak kabarnya akan melakukan perdamaian.
"Untuk berdamainya, sementara baru penyampaian lisan saja dari kedua belah pihak. Belum ada lapor langsung ke kami," tuturnya.
Kendati demikian, pada Jumat pagi besok, pihaknya juga berencana akan mempertemukan kedua belah pihak yaitu antara pelapor dan terlapor.
Sehingga jika sepakat berdamai harus melalui prosedur, dengan melakukan pencabutan berkas dan membuat surat pernyataan.
"Coba besok sekalian kita pertemukan mereka. Bagaimana kesepakatannya, apa berdamai atau tidak. Karena secara lisan saja mengaku berdamai," imbuhnya.
Baca juga: Istri Tidak Bugar Dalam Berhubungan Seksual? dr. Binsar Imbau untuk Melakukan Tiga Hal Ini
Marah Karena Gelar Dokter Gigi Tidak Disebut
Penganiayaan yang dilakukan oleh seorang dokter gigi dengan inisial KT ramai di media sosial pada Rabu (17/5/2023) lalu.
Menurut emosi yang didapat, kekerasan yang dilakukan KT karena emosi.
Emosi dokter gigi tersebut muncul karena dipanggil tanpa gelar dokter oleh seorang staf berinisial S saat menemui temannya di restoran tersebut.
Berdasarkan unggahan Instagram dari Karen's Diner Bali di @karensdinerbali, KT datang ke restoran pada pukul 14.58 WITA menemui koleganya yang sudah menunggu di dalam restoran.
Diketahui KT masuk ke restoran melalui pintu belakang atau akses dari parkiran kendaraan roda empat.
Baca juga: 6 Tips Menjaga Kesehatan Jantung Ala dr. Zaidul Akbar, Salah Satunya Rutin Konsumsi Minyak Zaitun
Setelah masuk ke restoran, KT lantas menghampiri S dan memukulnya dari belakang.
Tak hanya berhenti di situ, KT juga disebut menarik baju S sembari memakinya lantaran dia merasa dipanggil nama tanpa gelar dokter.
Oleh karena situasi tidak kondusif, staf Karen's Diner lain berinisial TGA mencoba melerai dan menjelaskan tata tertib restoran dengan aturan tertulis 'House Rules'.
Dijelaskan bahwa tidak diperbolehkan adanya kekerasan fisik antara pelanggan dan staf.
Akan tetapi, KT masih tidak terima kemudian membanting 'House Rules'.
Emosi KT semakin memuncak ketika TGA meminta kolega KT keluar restoran apabila tidak bisa mengikuti tata tertib yang diterapkan Karen's Diner.
Baca juga: Viral di TikTok, Sosok Wanita Cantik Pembawa Medali Emas di SEA Games 2023 Tengah Diburu Netizen
KT lantas mendorong TGA hingga terpental namun TGA mencoba membela diri.
Akan tetapi, KT melanjutkan tindak kekerasannya dengan menjambak rambut TGA hingga rontok dan mengalami cedera.
Amarah KT pun merembet ke satu lagi staf perempuan.
Staf perempuan lain tersebut berinisial J yang berusaha melerai KT dan TGA, namun menjadi korban dan membuat lengan dan pundaknya cedera.
Menajemen Karen's Diner menyebut telah memasang poster membahas konsep layanan restoran.
Apabila memasuki restoran, maka pelanggan dinyatakan sudah setuju dengan aturan dan konsep restoran yang sudah tersebar di lima negara ini.
Baca juga: Dua Cara Ampuh untuk Membersihkan Sampah di Dalam Tubuh, Berikut Penjelasan dr. Zaidul Akbar
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)
