Breaking News:

Trend dan Viral

Habib Bahar Bin Smith Ditembak OTK, Polisi: Luka di Perut, Bercak Darah di Baju dan Sorban

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo angkat suara sual kasus penembakan Habib Bahar Bin Smith

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
Tribunnews
Habib Bahar Bin Smith jadi korban penembakan orang tak dikenal 

TRIBUNHEALTH.COM - Kasus penembakan tokoh ulama Habib Bahar Bin Smith oleh orang tak dikenal (OTK) memasuki babak baru.

Polisi telah memberikan keterangan terkait penembakan Habib Bahar Bin Smith.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo menjelaskan Habib Bahar mendapatkan luka di area perut.

Bercak darah juga berceceran di baju dan sorban yang dikenakan saat kejadian.

Meski demikian, Ibrahim Tompo menyebut hasil visum resmi belum keluar.

"Ada luka di sekitar perut, namun hasil visum belum keluar," kata Tompo saat dihubungi wartawan, Senin (15/5/2023).

Karena kendala hasil visum ini, pihaknya belum bisa memastikan apakah luka Habib Bahar karena tembakan atau bukan.

"Sehingga kita belum bisa menginfokan lebih lanjut terkait kondisi dan penyebab luka tersebut," tandasnya, diberitakan TribunStyle.com.

Baca juga: Kronologi Jaksa di Sumatera Utara Peras Keluarga Tersangka Narkoba, Kini Dicopot dari Jabatannya

Habib Bahar bin Smith tiba di gedung Bareskrim Polri Jakarta untuk menjalani pemeriksaan, Kamis (6/12/2018). Habib Bahar bin Smith diperiksa sebagai saksi terlapor terkait kasus video ceramah yang diduga menghina Presiden Jokowi dan viral di media sosial
Habib Bahar bin Smith tiba di gedung Bareskrim Polri Jakarta untuk menjalani pemeriksaan, Kamis (6/12/2018). Habib Bahar bin Smith diperiksa sebagai saksi terlapor terkait kasus video ceramah yang diduga menghina Presiden Jokowi dan viral di media sosial (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Buat Laporan ke Polisi

Ibrahim Tompo memaparkan pihak Habib Bahar Bin Smith membuat laporan ke kepolisian segera setelah insiden penembakan.

2 dari 3 halaman

"Benar ada laporannya dengan nomor LP/--/B/V/2023/SPKT/POLSEK KEMANG/POLRES BOGOR/POLDA JABAR," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo saat dihubungi, Senin (15/5/2023).

Baju dan sorban yang terkena bercak darah diserahkan sebagai barang bukti.

"(Barang bukti) cuma baju dan sorban yang bercak darahnya, kemudian permintaan visum dari Polsek, jadi setelah dibuatkan surat keterangan Polsek, laporan Polsek itu ditarik Polres, penangan di Polres," ucapnya.

Terpisah, Kapolres Bogor AKBP Iman Imanudin menjelaskan pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap laporan Habib Bahar.

"Kami sudah olah TKP dan akan meminta keterangan terhadap saksi saksi yang mengetahui kejadian tersebut," jelasnya.

Baca juga: Amankan Dangdut, Oknum Polisi Kelepasan Tembak Karang Taruna Pakai Laras Panjang, Korban Tewas

Mengenal sosok Habib Bahar bin Smith

Terdakwa Habib Bahar bin Smith melepas senyum kepada kuasa hukunya di sela-sela majelis hakim membacakan vonis dalam sidang kasus penganiayaan yang diselenggarakan Pengadilan Negeri (PN) Bandung di Gedung Arsip dan Perpustakaan, Jalan Seram, Kota Bandung, Selasa (9/7/2019). Majelis hakim menjatuhkan vonis tiga tahun penjara dan denda Rp 50 juta subsider satu bulan kepada terdakwa Habib Bahar bin Smith karena terbukti bersalah menganiaya dua remaja, yaitu Cahya Abdul Jabar dan Muhammad Khoerul Aumam Al Mudzaqi alias Zaki
Terdakwa Habib Bahar bin Smith melepas senyum kepada kuasa hukunya di sela-sela majelis hakim membacakan vonis dalam sidang kasus penganiayaan yang diselenggarakan Pengadilan Negeri (PN) Bandung di Gedung Arsip dan Perpustakaan, Jalan Seram, Kota Bandung, Selasa (9/7/2019). Majelis hakim menjatuhkan vonis tiga tahun penjara dan denda Rp 50 juta subsider satu bulan kepada terdakwa Habib Bahar bin Smith karena terbukti bersalah menganiaya dua remaja, yaitu Cahya Abdul Jabar dan Muhammad Khoerul Aumam Al Mudzaqi alias Zaki (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Dilansir TribunnewsWiki.com, Habib Bahar Bin Smith memiliki nama lengkap Sayyid Bahar bin Ali bin Smith, lahir pada 23 Juli 1985.

Habib Bahar merupakan seorang ulama dan pendakwah Indonesia asal Manado, Sulawesi Utara.

Bahar bin Smith merupakan pimpinan dan pendiri Majelis Pembela Rasullah di Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Selain itu, Bahar bin Smith juga pendiri Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin di Kemang, Bogor.

3 dari 3 halaman

Keturunan Nabi Muhammad

Habib Bahar bin Smith menjalani pemeriksaan di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat Selasa (18/12/2018).
Habib Bahar bin Smith menjalani pemeriksaan di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat Selasa (18/12/2018). (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Bahar bin Smith merupakan anak pertama dari tujuh bersaudara.

Berasal dari keluarga Arab Hadhrami golongan Alawiyyin bermarga Aal bin Sumaith.

Ayahnya bernama Sayyid Ali bin Alwi bin Smith yang wafat pada 17 Oktober 2011, sedangkan ibunya bernama Isnawati Ali.

Bahar bin Smith mempunyai enam orang adik, tiga adiknya bernama Ja'far bin Smith, Sakinah Smith, dan Zein bin Smith.

Bahar bin Smith mempunyai gelar Sayyid, gelar kehormatan yang diberikan kepada orang-orang yang merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW melalui cucu dia, Hasan bin Ali dan Husain bin Ali, yang merupakan anak dari anak perempuan Nabi Muhammad SAW, Fatimah az-Zahra dan menantunya Ali bin Abi Thalib.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
Habib BaharHabib Bahar bin SmithTribunhealth.comtembakpolisiBogor Museum PETA
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved