TRIBUNHEALTH.COM - Banyak mitos di luar sana yang menerangkan bahwa libido pria lebih tinggi dibandingkan perempuan.
Namun hal ini dibantah oleh dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS yang merupakan Medical Sexologist.
"Itu salah!," tegas dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
Perlu diketahui jika libido pria sama dengan wanita.
Baca juga: Pentingnya menerapkan Pola Hidup Sehat dan Rutin Cek Tekanan Darah, Ini Alasannya
"Cuman wanita biasanya lebih tertutup, pinter sembunyiin," tutur dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
Pernyataan ini disampaikan oleh Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Timur program Edukasi Seksual edisi 30 Juni 2022.

Terdapat beberapa hal penting yang perlu dipahami oleh sobat sehat, yaitu:
1. Tidak ada periode gairah wanita
2. Terganggunya gairah 80 persen dari gangguan seksual wanita
3. Kemampuan sangat dipengaruhi oleh kadar estrogen dan kebugaran wanita
Baca juga: Jenis Olahraga Apa Saja yang Baik untuk Kebugaran Vitalitas? Begini Jawaban dr. Binsar Martin
Cara meningkatkan libido wanita
Pasalnya yang menjadi persoalan saat ini adalah bagaimana meningkatkan libido seorang wanita.
dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS mengatakan jika wanita adalah kelompok rentan mengalami gangguan gairah dan orgasme.
"Kemampuan orgasme seorang wanita itu sangat rentan. Dalam satu hubungan seksual, bayangkan 7 diantara 10 wanita tidak pernah orgasme. Dimana itu, di Indonesia," kata dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
Baca juga: Hasil Piala Sudirman 2023: Kalahkan Kanada, Adnan/Nita Menang, Indonesia Ungguli Kanada 1-0
Hal ini disebabkan oleh ketidaktahuan sang wanita dan karena keegoisan sang pria.

"Mangkanya ada banyak pertanyaan kalau ada dalam seminar, dalam suatu tanya jawab atau satu pertanyaan bagaimana si wanita ini bisa mengalami orgasme," imbuh dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
"Saya cuman bilang, wanitanya itu dalam satu hubungan seksual pertama-tama dia harus orgasme, bukan prianya," ulas dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
Perlu menjadi informasi jika tanda seorang pria orgasme adalah mengalami ejakulasi.
Baca juga: Ini Pengertian Herpes Simpleks Menurut Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin
Begitu ejakulasi, sang pria tidak bisa ereksi.
Oleh karena itu, sang wanita harus mengalami orgasme terlebih dahulu.
"Caranya bagaimana, si wanita harus diatas. Female on top, posisi wanitanya harus diatas women on top," sambung dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
"Supaya apa, penis yang keras itu, yang ereksi itu bisa menyentuh klitoris dan G-spot. Menjadi persoalan bagaimana kalau gairahnya kurang?," tanya dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
Baca juga: Penampilan Cantik Sinden Asal Kediri, Niken Salindry Kenakan Baju Santai Menjadi Sorotan
Sobat sehat perlu tahu jika G-spot adalah area pada wanita yang sangat sensitif ketika berhubungan intim.

"Bagaimana kalau gairah wanita itu drop? itu yang menjadi masalah, karena begitu gairahnya kurang, begitu libido wanitanya kurang, aliran darah ke vaginanya akan berkurang. Mangkanya aliran ke klitorisnya juga akan bermasalah, kering vaginanya, nyeri, sensitivitasnya hilang, selesai," ungkap dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
Baca juga: Dahlia Poland Bongkar Dugaan Perselingkuhan Fandy Christian, Unggah Chat Mesra dengan Wanita Lain
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
Penjelasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Timur program Edukasi Seksual edisi 30 Juni 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya tentang kesehatan di sini.