TRIBUNHEALTH.COM – Banyak masyarakat yang meyakini jika saat hamil tidak boleh mengonsumsi nanas maupun durian.
Alasannya adalah kandungan di dalam buat tersebut berisiko menyebabkan kontraksi hingga keguguran.
Untuk membahas mengenai kehamilan maupun kesehatan kandungan, kita bisa bertanya dengan dokter yang sudah berkompeten seperti Dr. dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes.
Dr. dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes merupakan seorang Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi (Kebidanan dan Kandungan).
Baca juga: Sewa PSK untuk Lampiaskan Hasrat, Kakek 71 Tahun Tewas Overdosis Obat Kuat: Warung Soto Jadi Bukti
Dr. dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes lahir di Surakarta, 08 Januari 1986.
Sejak lahir Dr. dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes tinggal di Surakarta, tepatnya di Jalan Brigjend Slamet Riyadi.
Dr. dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes memulai pendidikan S1 Kedokteran di UNS pada tahun 2004-2010.

Satu tahun berikutnya, Dr. dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes melanjutkan S2 Magister Kesehatan di kampus yang sama hingga tahun 2015.
Di tahun yang sama, yaitu tahun 2011-2016 Dr. dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes juga menempuh Program Spesialis Obstetri dan Ginekologi.
Baca juga: Sosok Alfi Damayanti, Karyawan Cikarang yang Tolak Staycation Demi Perpanjang Kontrak
Kemudian pada tahun 2020 hingga sekarang, rupanya Dr. dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes juga sedang menghimpun ilmu di program Doktor, Fakultas Kedokteran UNS.
Pasalnya sejak tahun 2016, Dr. dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes berkeja di berbagai rumah sakit, antara lain:
1. Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RSUD Simo (2016-2017)
2. Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RSUD Moewardi (2017-2020)
3. Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RSU Hidayah Boyolali (2016-sekarang)
4. Dosen Non PNS FK UNS (2016-2019)
Baca juga: VIRAL Video Rafael Diduga Beli Aset Grace Tahir dengan Uang Gratifikasi, Terancam Disita
5. Dosen PNS FK UNS (2019-sekarang)
6. Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RS UNS (2019-sekarang)
7. Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RS Indosehat Karanganyar (2020-sekarang)

Meskipun sangat sibuk, Dr. dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes juga menyempatkan waktu untuk melakuka beragam pengabdian masyarakat atau kegiatan sosial.
Tidak banyak orang tahu jika ternyata sejak tahun 2019-2020, Dr. dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes menjadi koordinator Pendidikan Dokter Muda Obstetri dan Ginekologi di RS dr. Moewardi.
Baca juga: Jalan Rumah Nenek Ditutup Tetangga Pakai Bahan Bangunan, Harus Angkat Motor Tiap Mau Lewat
Dr. dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes akan menjawab segala pertanyaan sobat sehat terkait kehamilan hingga kesehatan kandungan.
Pertanyaan:
Di tengah masyarakat sangat diyakini apabila ada makanan tertentu yang bisa menyebabkan ibu hamil berisiko mengalami keguguran.
Seperti mengonsumsi durian dan nanas.
Apa benar jika dalam dunia terdapat makanan tertentu yang meningkatkan risiko ibu hamil mengalami keguguran dok?
Terima kasih.
Febri, Tinggal di Magelang.
Baca juga: PILU, Istri Mati Tertabrak saat Menikah, Pria Malang Kini Harus Siapkan Pemakaman
Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, Dr. dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes Menjawab:
Sampai saat ini belum ada bukti ilmiah yang menjelaskan atau menerangkan bahwa nanas atau durian menjadi faktor yang meningkatkan terjadinya abortus atau keguguran.
Tetapi kalau kita mengonsumsi secara cukup, artinya tidak berlebihan.

Seumpamanya ibu hamil menginginkan makan durian itu boleh.
Bukan dianjurkan kita tidak boleh sama sekali makan durian, asalkan kita makannya atau mengkonsumsinya dalam jumlah yang cukup.
Artinya tidak terlalu berlebihan dan tidak terlalu banyak.
Durian maupun nanas tetap mengandung enzim dimana jika dikonsumsi berlebihan akan memicu terjadinya kontraksi yang ada di perut.
Baca juga: PILU, Tribrata Wisuda Sendiri, Kursi Fredy Samdo dan Putri Kosong: Dimana Bapak, Ibumu?
Namun jika mengonsumsi secara cukup atau tidak berlebihan maka kandungannya sangat kecil.
Jadi kalau berlebihan juga akan merangsang kontraksi sehingga memang dianjurkan mengonsumsi secukupnya saja sehingga tidak ada masalah pada kandungannya.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi susu ibu hamil yang aman dikonsumsi.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.