TRIBUNHEALTH.COM - Apakah gingivitis termasuk genetik?
Dokter gigi dari RS Undata Sulwesi Selatan, Dr. drg. Munawi H. Usman menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com.
"Gingivitis bukan disebabkan karena faktor genetik, tetapi gingivitis lebih ke faktor yang diperoleh karena gaya hidup persoalan kurang memperhatikan oral hygiene. Ataukah mungkin penyakit-penyakit tertentu yang diderita oleh pasien, " kata Dr. drg Munawir Usman
Klik link berikut dan dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan rongga mulut.

Baca juga: Karang Gigi yang Tidak Dibersihkan Dapat Memicu Terjadinya Gingivitis hingga Peridontitis
Kalau mungkin dihubungkkan dengan faktor sistemik, mungkin saja penyakit sistemik tersebut yang berupa keturunan seperti diabetes melitus.
"Tetapi bukan berarti gingivitis yang menjadi penyakit turunan atau genetik, tetapi penyakit sistemik yang dideritanya," imbuhnya
Secara garis besar, gingivitis ini diakibatkan oleh faktor lokal dan faktor sistemik.
Faktor lokal yaitu kondisi dimana kumpulan plak gigi terdapat pada daerah-daerah permukaan gigi, khususnya pada daerah servikal gigi tersebut.
Sedangkan faktor sistemik biasanya umum terjadi dikarenakan tiga faktor, yakni perubahan hormonal, faktor kebiasaan, dan penyakit-penyakit tertentu.
Baca juga: Larutan Garam Bisa Memperkuat Gigi, Menetralisir Rongga Mulut hingga Mencegah Gingivitis
"Gingivitis adalah sebuah keadaan atau kondisi peradangan yang dikenal dengan inflamasi pada daerah gusi dan diakibatkan karena adanya kumpulan microbacterial microfilm yang berupa plak dental atau plak gigi," pungkasnya
Sehingga menyebabkan terjadinya infeksi dan akhirnya menjadi peradangan pada daerah sekitar gusi.
Kumpulan dari plak dipermukaan gigi umumnya pada servikal atau leher gigi yang menjadi karang gigi akan menyebabkan infeksi hingga terjadi peradangan gusi.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan Dr. drg. Munawir H. Usman SKG., MAP. Seorang dokter gigi RS Undata Sulwesi Selatan.
(TribunHealth.com/PP)