TRIBUNHEALTH.COM - Masih ingat dengan dengan Ikal pemeran film Laskar Pelangi?
Kabar mengejutkan mengenai Zulfani Pasha (26) yang dulu berperan sebagai Ikal dalam film Laskar Pelangi.
Zulfani Pasha yang tinggal di Belitung Timur kini dtangkap polisi.
Pemeran Ikal dalam film Laskar Pelangi tak disangka terlibat beberapa kasus yang berurusan dengan hukum.
Tak hanya satu kasus, ia diduga melakukan penipuan, megacungkan senjata tajam samurai bahkan terlibat kasus tabrak lari.
Belakangan ini kasus yang dilakukan oleh Zulfani Pasha terungkap, polisis juga mengatakan bahwa ZP diduga bekerja sama dengan istrinya melakukan aksi penipuan menggunakan aplikasi MiChat.
Klik link berikut dan dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan anda.

Baca juga: Cek Ramalan Zodiak Selasa 2 Mei 2023, Aries Harus Fokus Kerja, Gemini Perlu Redam Emosi
Penangkapan ZP bermula setelah ia dilaporkan melakukan tindakan kriminal di Gantung, Belitung Timur, pada Jumat (28/4/2023) pikil 23.00 WIB.
Tindakan kriminal yang dimaksud ialah ZP mengacungkan senjata tajam jenis samurai di jalanan di kawasan jembatan Boom Gantung.
Kasat Reskrim Polres Beltim, AKP Wawan Suryadinata ungkap pelaku, yaitu empat pria dan satu wanita menggunakan mobil.
Pelaku tersebut diantaranya dalah Zulfani Pasha (26), PA (22) yang merupakan istri Zulfani Pasha, pengemudi A (18), AL (22), dan H (18).
"Membawa sajam, sedang diproses," kata Kepala Satuan Reserse Polres Belitung Timur, AKP Wawan Suryadinata, saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (30/4/2023).
Zulfani Pasha mulai diproses hkum pada Sabtu (29/4/2023).
Baca juga: Terkuak Siapa yang Bayar Tarif Grab Car Penumpang Viral Tak Mau Bayar Ongkos
Kronologi saat itu, ZP dan beberapa temannya mengendarai mobil dan mengacungkan samurai di jembatan Boom Gantung.
Aksi yang dilakukan oleh ZP dinilai membahayakan dan membuat takut warga sekitar. Akhirnya ZP dan beberapa rekannya diamankan oleh Polsek Gantung.
Kini polisi sedang menyelidiki motif pelaku.
Kasus tersebut ditangani Polres Belitung Timur untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
AKP Wawan Suryadinata memastikan kasus yang dilakukan ZP bukanlah kasus begal seperti yang pernah beredar di masyarakat.
"Saya konfirmasi, jadi bukan aksi begal tapi membawa senjata tajam tanpa izin dan membahayakan orang di jalanan," kata AKP Wawan kepada posbelitung.co, Minggu (30/4/2023).
Baca juga: Jika Mengalami Glomerulonefritis, Apakah Jumlah Estrogen Tetap? Berikut Tanggapan dr. Binsar Martin
Bukan hanya kasus itu saja, ZP dilaporkan terlibat kasus tabrak lari di Kawasan Pulau Dapor pada Sabtu (29/4/2023).
Mobil tersebut kabur dan dikejar oleh korban sampei arah Pasar Gantung.
Ketika sampai di depan Pospam, korban melaporkan kejadian tabrak lari yang dilakukan oleh ZP.
AKP Wawan Suryadinata menyampaikan setelah dapat laporan dari korban, petugas Pospam dan Kanit Intel Polsek gantung mengejar mobil yang kabur dengan kecepatan tinggi.
Ketika sampai di Jalan Gantung-Lintang, Desa Lenggang, polisi berhasil menghentikan mobil tersebut.
Sebelumnya mobil tersebut sempat menabrak kendaraan bermotor yang dikendarai oleh petugas Pospam, bahkan sampai masuk ke lorong mobil.
Baca juga: Perempuan yang Sudah Menopause Disarankan Melakukan Estrogen Replacement Therapy, Ini Prosedurnya
"Setelah itu, pengemudi dan penumpang mobil itu dipaksa turun. Kemudian mobil digeledah dan polisi berhasil menemukan barang bukti satu samurai," kata AKP Wawan.
Bukan hanya tabrak lari dan mengacungkan samurai saja, ZP dan istrinya diduga melakukan aksi penipuan.
Kasat Reskrim melaporkan, kasus ini bermula dari PA yang mengaktifkan aplikasi MiChatnya. Kemudian ada lelaki yang melakukan pemesanan kepadanya.
"Lalu saat di hotel, PA membawa kabur uang pria pemesan tersebut bekerjasama dengan suaminya," kata AKP Wawan.
Kini PA sudah diamankan oleh polisis di Polsek gantung beserta barang bukti.
(TribunHealth.com/PP)