lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Apa itu awake brain surgery?
Dokter spesialis bedah saraf, dr. Selfy Oswari menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube Kompas.com.
"Awake brain surgery adalah suatu tindakan pembedahan pada kepala dalam keadaan pasien sadar. Sadar itu artinya pasien dapat kita ajak komunikasi dan kita bisa meminta respon pada pasien selama operasi," ujar dr. Selfy Oswari.
Jadi pasien akan diberikan obat-obatan untuk mengurangi rasa sakit, sehingga nyaman saat operasi.
Klik link berikut dan dapatkan produk yang membantu menjaga daya ingat.
Baca juga: Apakah Tumor Otak bisa Disebabkan karena Keturunan. Berikut ulasan dr. I Gde Anom, Sp.Bs
Tujuannya adalah pada daerah-daerah tertentu di otak dan tentunya fungsinya sangat krusial, kita perlu memastikan bila diangkat tidak akan menimbulkan efek yang buruk pada pasien.
"Biasanya dikerjakan pada kasus-kasus tumor otak yang lokasinya di tempat-tempat yang kadang-kadang mengatur gerakan, mengatur bicara, emosi, memori. Kita perlu mendapatkan feedback dari pasien, sehingga kita bisa memastikan bahwa komplikasi pasca operasinya minimal," kata dr. Selfy Oswari.
Penyakit apa saja yang bisa dilakukan dengan awake brain surgery?
"Biasanya semua tumor otak yang diperkirakan operasinya tidak lama, perdarahan yang tidak terlalu banyak, dan sebagian besar itu berasal dari jaringan di dalam otak itu bisa dilakukan. Terutama pada tumor-tumor yang lokasinya berada di pinggir ataupun daerah yang mudah diakses," lanjutnya
Baca juga: Tumor Otak yang Ketahuan Lebih Awal dan Segera Ditangani Bisa Sembuh Seperti Semula
Kenapa?
"Karena pada saat operasi, pasien bisa dalam posisi kepala lebih tinggi, kemudian bisa bicara, bernafas dengan baik, kemudian memberikan respon naikin tangan, naikin kaki. Sehingga kita mendapatkan respon yang maksimal," imbuhnya.
Namun, apabila lokasinya sulit diakses tentunya teknik ini kurang cocok untuk dilakukan.
Awake brain surgery dapat dilakukan pada :
- Tumor glioma
Tumor otak primer sering terjadi pada orang dewasa ataupun high grade glioma (tumor yang paling ganas).
- Pasien dengan tumor yang asalnya penyebaran dari tempat lain atau metastasis
"Jadi yang paling penting adalah lokasi tumor tersebut, bukan asal muasal dari tumor itu," timpal dr. Selfy Oswari.
Ini disampaikan pada channel YouTube Kompas.com bersama dengan dr. Selfy Oswari, Sp.BS. Seorang dokter spesialis bedah saraf di Rumah Sakit pusat otak Nasional.
(TribunHealth.com/PP)
