TRIBUNHEALTH.COM - Baru-baru ini penyanyi Isyana Sarasvati mengumumkan jika dirinya didiagnosis penyakit autoimun yaitu SLE (Systemic Lupus Erytematosus) atau Lupus.
Hal tersebut disampaikan oleh Isyana melalui postingan di instagram dengan unggahan foto ketika dirinya sedang berbaring di rumah sakit dan menggunakan infus di tangan.
"Mungkin banyak yang bertanya-tanya aku kenapa, kaya bolak-balik RS mulu beberapa waktu ke belakang. Intinya akhir taun lalu aku terdiagnosis autoimun, salah satunya SLE. Nah sekarang lagi flare," tulis Isyana pada postingan instagram yang dilansir TribunHealth.com, Selasa (25/04/2023).
Mengutip laman Kementerian Kesehatan, flare merupakan timbulnya gejala secara tiba-tiba dengan derajat yang berat.
Flare sendiri dapat terjadi karena dipicu oleh suatu hal seperti paparan sinar matahari atau stres.
Baca juga: Iqbal Pakula Meninggal Dunia, Dikabarkan Mengalami Gagal Napas & Jantung, Berikut Kenali Gejalanya

Baca juga: Apakah Ketombe Membandel Bisa Menandakan Seseorang Mengalami Autoimun? dr. Theressia Menjawab
Menganal penyakit SLE (Systemic Lupus Erytematosus) atau Lupus
Melansir laman mayoclinic.org, penyakit lupus merupakan suatu penyakit yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan dan organ dari tubuh itu sendiri atau sering disebut dengan penyakit autoimun.
Peradangan yang disebabkan oleh penyakit lupus ini dapat mempengaruhi banyak organ tubuh yang meliputi persendian, kulit, ginjal, sel darah, otak, jantung, hingga paru-paru.
Lupus adalah penyakit yang cukup sulit didiagnosis karena memiliki gejala yang mirip dengan penyakit lain.
Gejala khas dari lupus ialah munculnya ruam di wajah yang menyerupai sayap kupu-kupu yang membentang di kedua pipi.
Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan penyakit lupus antara lain ialah sebagai berikut.
- infeksi
- konsumsi obat-obat tertentu
- paparan sinar matahari
Baca juga: 6 Penyebab Feses Berbau Menyengat, Akibat Konsumsi Obat hingga Penyakit Autoimun

Baca juga: Bagaimana Menangani Gusi Bengkak yang Mengakibatkan Mulut Tidak bisa Terbuka pada Penderita Autoimun
Tidak semua kasus lupus memiliki gejala yang sama persis, beberapa kasus lupus memiliki gejala yang timbul secara perlahan, baik itu gejala ringan hingga berat.
Gejala lupus yang dialami oleh masing-masing individu akan berbeda dan bergantung pada sistem tubuh mana yang terkena penyakit tersebut.
Berikut ini terdapat beberapa rekomendasi vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Kendati demikian, berikut terdapat gejala paling umum dari penyakit lupus.
- kelelahan
- demam
- nyeri sendi, kaku, dan bengkak
- muncul ruam berbentuk kupu-kupu di wajah yang menutupi pipi dan pangkal hidung
- muncul ruam di anggota tubuh lainnya
Baca juga: Gagal Pernapasan dan Jantung Diduga Jadi Penyebab Meninggalnya Artis Iqbal Pakula, Ini Penjelasannya

Baca juga: Mengenal Penyakit Autoimun Beserta Gejala yang Perlu Diwaspadai, Simak Ulasan dr. Andini S. Natasari
- munculnya lesi kulit atau memburuknya lesi kulit akibat paparan sinar matahari
- jari tangan dan kaki memutih atau membiru saat terkena dingin atau saat sedang stres
- sesak napas
- nyeri dada
- mata kering
- sakit kepala
- kebingungan
- hingga hilang ingatan
Meskipun lupus ini belum ada obatnya, namun gejala dari penyakit ini dapat dikendalikan dengan melakukan pengobatan.
Baca juga: dr. Andini S. Natasari Paparkan Penyakit Autoimun Berserta Gejala yang Jarang Disadari
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)