Breaking News:

Gagal Pernapasan dan Jantung Diduga Jadi Penyebab Meninggalnya Artis Iqbal Pakula, Ini Penjelasannya

Gagal pernapasan dan gagal jantung ternyata bisa membahayakan kesehatan kita. Mengingat pentingnya fungsi jantung, maka dari itu kita perlu menjaganya

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
lampung.tribunnews.com
artis sinetron iqbal pakula meninggal dunia diuga karena gagal pernapasan dan jantung 

TRIBUNHEALTH.COM - Artis sinetron Iqbal Pakula meninggal dunia pada Selasa (25/4/2023).

Kabar meninggalnya Iqbal Pakula disampaikan oleh istrinya, Andiez La Nuit melalui unggahan di media sosialnya.

"Innalillahi Wa Innailaihi rojiun, telah berpulang ke Rahmatullah Mohamad Iqbal (Iqbal Pakula) pada hari ini Selasa pukul 02.40 WIB di RS Siloam Semanggi. Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT. Kami Sekeluarga memohon dibukakan pintu maaf yang seluas-luasnya, mohon di doakan semoga ampunan Allah SWT dikaruniakan dan surga menjadi tempat tinggalnya," tulisnya.

artis sinetron iqbal pakula meninggal dunia diuga karena gagal pernapasan dan jantung
artis sinetron iqbal pakula meninggal dunia diuga karena gagal pernapasan dan jantung (lampung.tribunnews.com)

Baca juga: Tanda Paru-paru Belum Sembuh dari Covid-19, Merasa Sesak Napas meski Pemeriksaan Jantung Normal

Iqbal Pakula meninggal dunia dikabarkan bahwa penyebabnya ialah gagal napas dan jantung.

Dikutip dari National Library of Medicine, secara khusus sistem pernapasan menyediakan oksigen dan menghilangkan karbon dioksida dari tubuh.

Ketidakmampuan sistem pernapasan untuk melakukan salah satu atau kedua tugas ini menyebabkan gagal napas.

Kegagalan pernapasan tipe 1 terjadi ketika sistem pernapasan tidak dapat menyediakan oksigen secara memadai ke tubuh, yang menyebabkan hipoksemia.

Gagal napas tipe 2 terjadi ketika sistem pernapasan tidak cukup mengeluarkan karbon dioksida dari tubuh, yang menyebabkan hiperkapnia.

Baca juga: dr. Bayushi Eka Putra Paparkan Perbedaan antara Henti Napas dan Henti Jantung, Berikut Ulasannya

Jika salah satu jenis gagal napas tidak diidentifikasi dan ditangani sejak dini, hal itu akan mengancam jiwa dan menyebabkan henti napas, koma, dan kematian.

Dikutip dari Medline Plus, gagal jantung berarti jantung tidak dapat memompa cukup darah yang kaya oksigen untuk memenuhi kebutuhan tubuh.

2 dari 3 halaman

Gagal jantung tidak berarti jantung telah berhenti atau akan berhenti berdetak.

Tapi tanpa aliran darah yang cukup, organ mungkin tidak berfungsi dengan baik, yang bisa menyebabkan masalah serius.

Gagal jantung dapat dimulai secara tiba-tiba setelah kondisi medis atau cedera merusak otot jantung.

Baca juga: Konsumsi Kopi Berkaitan dengan Kesehatan Jantung? Ini Kata dr. Mega Febrianora Sp. JP, FIHA

Namun dalam banyak kasus, gagal jantung berkembang perlahan dari kondisi medis jangka panjang.

Gagal jantung bisa terjadi pada usia berapa pun, terjadi pada pria dan wanita, tetapi pria sering mengembangkannya pada usia yang lebih muda daripada wanita.

Gejala gagal jantung dapat meliputi :

- Sesak napas

- Kelelahan

- Batuk

Baca juga: Dampak jika Abaikan Gangguan pada Saluran Pernapasan Atas menurut dr. Muhammad Fiarry Fikaris

- Pembengkakan dan penambahan berat badan akibat cairan di pergelangan kaki, kaki bagian bawah, atau perut

3 dari 3 halaman

- Kesulitan tidur saat berbaring telentang.

- Mual dan kehilangan nafsu makan.

- Pembengkakan di pembuluh darah leher

- Sering buang air kecil (kencing)

(TribunHealth.com/PP)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comgagal napasGagal JantungIqbal Pakula Iqbal Pakula
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved