Breaking News:

Mengenal Penyakit Autoimun Beserta Gejala yang Perlu Diwaspadai, Simak Ulasan dr. Andini S. Natasari

Penyakit autoimun sudah tidak asing lagi ditelinga. Penyakit autoimun ini merupakan penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh sendiri

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
health.kompas.com
ilustrasi penyakit autoimun 

TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit autoimun adalah penyakit dimana sistem kekebalan tubuh menyerang tubuhnya sendiri.

Sistem kekebalan tubuh kita seharusnya melindungi tubuh dari ancaman seperti virus dan bakteri, bukan menyerang tubuh sendiri tapi terjadi kesilapan.

dr. Andini S. Natasari menyampaikan bahwa penyakit autoimun memiliki berbagai jenis bahkan lebih dari 100 jenis, sehingga gejala yang dialami juga sangat bervariasi tergantung dari penyakit autoimun apa yang diidap.

Namun, jika merasakan gejala-gejala seperti berikut, perlu diwaspadai yakni :

- Lelah berlebihan padahal tidak selesai beraktivitas yang banyak atau berat.

- Rambut rontok dengan jumlah yang banyak

ilustrasi penyakit autoimun
ilustrasi penyakit autoimun (health.kompas.com)

Baca juga: Kenali Beberapa Tindakan yang Mencegah Gigi Sensitif, Begini Penjelasan drg. Sri Pamungkas

- Sering sariawan

- Sakit sendi

Yang semua gejala tersebut tidak kunjung sembuh dan tidak kunjung membaik setelah 2 minggu atau satu bulan, kemungkinan mengidap penyakit autoimun.

Tetapi kembali lagi bahwa jenis penyakit autoimun sangat banyak, sehingga gejalanya pun sangat bervariasi.

2 dari 3 halaman

dr. Andini S. Natasari menyampaikan bahwa mendiagnosa penyakit autoimun memang tidak mudah berdasarkan gejala-gejala dan pemeriksaan LAB atau tambahan lainnya yang harus didiagnosa oleh dokter spesialis yang sesuai.

Kebanyakan penyakit autoimun adalah penyakit kronik, yaitu penyakit yang lama diidap.

Baca juga: Pahami Tindakan yang Perlu Dilakukan saat Kehilangan Orang Terkasih untuk Menghindari Depresi

Ketika divonis suatu penyakit, apalagi penyakit yang dinyatakan lama diidap biasanya pikiran dan jiwa akan kalut terlebih dahulu.

Pasti akan merasa bingung, khawatir, berbagai perasaan dan pikiran berkecamuk.

Ketika awal, mungkin akan merasa sulit menerima berbagai informasi yang ada, yang pertama dilakukan ialah berusaha menenangkan diri terlebih dahulu

Disarankan untuk berusaha mengelola pikiran dan perasaan terlebih dahulu dan perlahan mulai mengenal penyakitnya.

dr. Andini S. Natasari menyarankan untuk berusaha mengenal dan bagaimana dibalik penderita.

Baca juga: Prof. dr. Deby Vinski, Msc, PhD Ungkap Definisi hingga Beragam Manfaat Stem Cell atau Sel Punca

Dari situlah akan dimulai proses perjalanan menerima, belajar ikhlas, bersabar dan proses healing.

Sangat disarankan untuk mengikuti proses pengobatan dengan baik dan teratur.

dr. Andini S. Natasari menyampaikan, yang kompeten untuk mendiagnosa dan menangani orang dengan penyakit autoimun adalah dokter spesialis sesuai dengan jenis penyakit autoimunnya.

3 dari 3 halaman

Sebagai contoh, misalkan penyakit Multiple sclerosis oleh dokter spesialis saraf.

Penyakit Sjorgen syndrom dengan dokter spesialis penyakit dalam konsultan reumatologi.

Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan dr. Andini S. Natasari .Seorang founder dan ketua umum komunitas autoimun Indonesia. Jumat (24/9/2021)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comCacar monyetGejala cacar monyetPenularan cacar monyetdr. Zahra Ayu Lukita Sari Cacar Monyet
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved