TRIBUNHEALTH.COM - Meskipun sedang berpuasa, tentunya kita harus semakin memperhatikan makanan yang dikonsumsi.
Makanan yang dikonsumsi saat puasa harus dengan gizi yang seimbang.
Bagaimana cara memenuhi konsep gizi seimbang saat puasa?
Dokter spesialis gizi klinik RS Pondok Indah, dr. Juwalita Surapsari menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube Kompas.com.
Klik link berikut dan dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan tubuh.

Baca juga: dr. Juwalita Surapsari, Sp.G.K, M.Gizi Bagikan Tips Membatasi Kalori saat Berbuka Puasa
"Konsep gizi seimbang, gizi seimbang kan berarti memenuhi seluruh komponen nutrisi. Makan nasi goreng sebetulnya sudah memenuhi gizi seimbang, gampang juga bikinnya. Jadi nasi goreng harus ditambah sama sayur-sayuran. Bisa aja dicacah, ada wortel, buncis, bisa juga pakai sawi untuk menambahkan komponen sayur di dalam nasi goreng," ujar dr. Juwalita Surapsari
Jangan lupa tambahkan protein, agar protein cukup juga bisa menggunakan 2 protein yaitu telur yang didadar dan ayam yang dipotong kecil-kecil dan dimasukkan ke dalam nasi goreng.
Contoh kedua yang paling gampang seperti konsumsi roti dengan scramble atau telur orak-arik dan ditambahkan sayuran.
Baca juga: Anak Kos Wajib Mengetahui Gizi yang Bagus Dikonsumsi Selama Puasa Ramadhan
Jika tidak ingin repot, sayuran yang digunakan cukup mentah saja seperti selada, tomat dan timun.
"Pada waktu buka puasa, mungkin mayoritas makanan yang dikonsumsi akhirnya lebih banyak karbohidrat. Gak papa, nanti kita sempurnakan lagi waktu makan malam. Karena makan malam itu penting sekali untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang kita gak dapetin di siang karena kita puasa," lanjutnya
Tetap ada nasi atau pengganti nasi boleh menggunakan ubi ataupun jagung.
Proteinnya bisa menggunakan ikan atau ayam.
Sebenarnya mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang tidak lah sulit, yang sulit adalah mengontrol porsinya.
Baca juga: Jaga Kesehatan Tubuh dengan Mengkonsumsi Makanan Bergizi Setiap Harinya, Berikut Ulasan Ahli Gizi
"Seringkali yang kecolongan itu buka puasa, dimakanan pembukanya. Karena biasanya kalau yang udah-udah, ditanya ke pasien 'makan malem biasanya udah gak pengen banyak kok dok', karena uah kekenyangan dimakanan pembuka." timpal dr. Juwalita Surapsari
Karena seringkali makanan pembuka saat berbuka puasa cenderung manis semua.
Ini disampaikan pada channel YouTube Kompas.com bersama dengan dr. Juwalita Surapsari, Sp.G.K, M.Gizi. Seorang dokter spesialis gizi klinik RS Pondok Indah.
(TribunHealth.com/PP)