lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Osteoarthritis merupakan masalah kesehatan berupa pengapuran sendi akibat kerusakan tulang rawan.
Kondisi ini biasa terjadi pada usia tua karena merupakan penyakit degeneratif.
Kendati demikian, osteoarthritis juga bisa terjadi di usia muda akibat beberapa faktor.
Osteoarthritis ini diperberat jika sobat sehat memiliki riwayat obesitas.
Pada beberapa kasus, usia muda mengalami osteoarthritis karena pernah mengalami cedera ligamen.
"Seperti yang dijelaskan tadi, jadi osteoarthritis penyakit degeneratif atau penuaan pada sendi. Memang tidak semua orang, tapi biasanya cepat dipicu oleh obesitas terus pernah mengalami cedera ligamen," ulas Dokter Spesialis Ortopedi, dr. Reza Rahman Ramadhani.
Baca juga: Jika Cara Alami Atasi Ketombe Tak Berhasil, Disarankan untuk Segera Mengunjungi Dokter
Pernyataan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Ortopedi, dr. Reza Rahman Ramadhani yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Mataraman Program Cakap Sana Cakap Sini edisi 10 April 2023.
Baca juga: dr. Bayushi Eka Putra Paparkan Perbedaan antara Henti Napas dan Henti Jantung, Berikut Ulasannya
"Jadi pernah cedera pada lutut, tapi tidak mau dioperasi sehingga sudutnya tidak stabil. Tulang rawannya semakin bergesekan, lama-lama dia erosi terbentuk osteoarthritis yang dini atau mungkin dia dari kecil bentuk lututnya atau bentuk pinggulnya ada kelainan," kata Dokter Spesialis Ortopedi, dr. Reza Rahman Ramadhani.
"Misalanya lututnya bentuknya dia dari kecil O atau X. Nah, normalnya orang itu agak sedikit bagus atau sedikit X. Tapi kalau dia O dari kecil berlebihan otomatis lutut akan menerima beban lebih dimana itu gampang terbentuk osteoarthritis," lanjut Dokter Spesialis Ortopedi, dr. Reza Rahman Ramadhani.
Hal ini dapat terjadi meskipun sobat sehat memiliki berat badan yang ideal, namun kondisi ini akan lebih cepat terjadi jika sobat sehat memiliki berat badan yang tidak ideal.
Biasanya osteoarthritis terjadi pada sendi yang menyangga berat badan.
Contohnya seperti engkel, lutut, pinggul, dan tulang belakang.
Meskipun begitu, tidak menutup kemungkinan jika osteoarthritis dapat terjadi pada jari-jari tangan maupun kaki.
Baca juga: Pijat Setelah Berolahraga Apakah Tindakan Tepat? dr. Bobby Nelwan Sp.OT Sampaikan Tanggapannya
Baca juga: Memahami Penyebab Osteoarthritis, dr. Reza: Memiliki Riwayat Cedera hingga Obesitas
Namun utamanya kondisi ini terjadi pada sendi-sendi yang menyangga berat badan.
Olahraga yang tepat untuk penderita osteoarthritis
Jika sobat sehat tidak memiliki riwayat cedera apapun, maka bisa melakukan olahraga jenis apapun.
Menurut dr. Reza Rahman Ramadhani, jenis olahraga apapun bagus untuk diri sendiri dan kesehatan tulang.
"Mau lari, jogging, renang terus sepeda, fitnes juga. Sebenarnya bagus semua itu karena dengan berolahraga semakin menjaga kepadatan tulang," tutur Dokter Spesialis Ortopedi, dr. Reza Rahman Ramadhani.
Tetapi berbeda halnya jika sobat sehat pernah mengalami cedera, jika pernah mengalami cedera maka olahraga yang dilakukan harus dimodifikasi.
Misalnya cedera lutut, apabila sobat sehat tidak pernah melakukan terapi maka harus menghindari olahraga yang memberikan dampak tinggi.
Baca juga: Ketombe yang Parah Bisa Menyebabkan Kerontokan hingga Kebotakan
Contohnya seperti sepak bola, olahraga keras dan yang banyak aktivitas melompat.
Baca juga: Apakah Ketombe Bisa Menjadi Tanda Kulit Kepala Sensitif? Praktisi Anti-Aging dan Kecantikan Menjawab
Klik di sini untuk mendapatkan referensi susu yang bagus untuk kesehatan tulang.
Penjelasan Dokter Spesialis Ortopedi, dr. Reza Rahman Ramadhani dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Mataraman Program Cakap Sana Cakap Sini edisi 10 April 2023.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.
