TRIBUNHEALTH.COM - Lebaran adalah momen yang ditunggu oleh umat muslim.
Umumnya, saat lebaran umat muslim akan berkumpul dengan keluarga besar.
Sehingga tak jarang orang yang pergi merantau akan melakukan perjalanan mudik demi bisa berkumpul dengan keluarga besar.
Terkadang perjalanan mudik menyebabkan anak kelelahan dan jatuh sakit.
Selain itu, aktivitas dan beragam makanan yang dikonsumsi anak saat lebaran juga bisa menjadi penyebab anak sakit.
Baca juga: Waktu Paling Ideal untuk Keramas adalah 2-3 Hari Sekali, Terlalu Sering Keramas Menyebabkan Kering
Pernyataan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Anak, Dr. dr. FX Wikan Indrarto, Sp.A yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan Tribun Jogja program Bincang Kesehatan edisi 13 April 2023.

Baca juga: Rupanya Gangguan Mental dan Gangguan Kepribadian Berbeda, dr. Yanne Cholida Ungkap Penjelasannya
Dokter Spesialis Anak, Dr. dr. FX Wikan Indrarto, Sp.A mengungkapkan beberapa penyakit yang sering diderita anak saat lebaran, yaitu:
1. Infeksi akibat virus
- Infeksi saluran pernapasan
Infeksi ini bisa terjadi di saluran pernapasan sehingga anak mengalami bersin, batuk, pilek, dan bahkan sesak napas.
- Infeksi saluran pencernaan
Di mana anak bisa merasakan mual, muntah, dan perut terasa mulas.
2. Infeksi akibat bakteri
Dokter Spesialis Anak, Dr. dr. FX Wikan Indrarto, Sp.A mengatakan jika setiap anak harus dijaga agar tidak mengalami infeksi.
Baca juga: Terdapat Beragam Faktor yang Meningkatkan Risiko Alami Ketombe, Salah Satunya adalah Penyakit Saraf

Baca juga: Tangan Berkeringat hingga Jantung Berdebar, Apakah Tanda dari Penyakit Jantung? Begini Ulasan Dokter
3. Covid-19
Infeksi yang paling ditakutkan saat ini adalah infeksi virus corona.
Sehingga sangat penting tetap menerapkan protokol kesehatan saat mudik maupun lebaran.
4. Alergi
Alergi memang akan muncul pada anak yang memiliki alergi.
"Orang tua biasanya sudah paham. Oh, anak saya ini alergi misalnya coklat, kacang atau alergi terhadap debu rumah, alergi terhadap sebuk bunga dan sebagainya," ucap Dokter Spesialis Anak, Dr. dr. FX Wikan Indrarto, Sp.A.
Apabila orang tua sudah memahami penyebab alergi yang dialami anak maka perlunya untuk menghindari faktor pencetus agar alergi yang diderita anak tidak kambuh.
Pasalnya alergi yang ringan bisa berupa gatal, biduran, bersin, batuk dan yang paling parah adalah asma sehingga anak mengalami sesak napas.
Anak yang mengalami asma bisa saja memerlukan perawatan di rumah sakit.
Baca juga: Pemilihan Sampo yang Salah Bisa Menyebabkan Ketombe, Dokter Ungkap Kandungan untuk Atasi Ketombe

Baca juga: Penggunaan Hair Mask di Kulit Kepala Justru Memicu Terbentuknya Ketombe, Begini Saran Dokter
Dokter mengimbau para orang tua yang mengajak anak mudik dengan riwayat alergi harus berhati-hati dan memberikan pengantar pada anak jika selama mudik tidak boleh mengonsumsi makanan tertentu.
"Sebaiknya orang tua paham kalau liburan kesini maka seandainya sakit sudah tahu rumah sakit mana yang bisa dikunjungi, dokter mana yang masih berjaga pada hari libur lebaran. Semoga nanti orang tua menyimpan nomornya sehingga jika anak mengalami sakit tidak bingung," tutur Dokter Spesialis Anak, Dr. dr. FX Wikan Indrarto, Sp.A.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
Baca juga: Pria Lebih Rentan Terkena Kanker Mulut, Dua Kali Lebih Berisiko daripada Wanita
Penjelasan Dokter Spesialis Anak, Dr. dr. FX Wikan Indrarto, Sp.A dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan Tribun Jogja program Bincang Kesehatan edisi 13 April 2023.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita tentang kesehatan di sini.