Breaking News:

Jenis Sayuran yang Tepat Dikonsumsi untuk Cegah Maag Kambuh, Simak dr. Jimmy Tandradynata, Sp.PD

Saat menjalankan ibadah puasa, masyarakat banyak dianjurkan mengonsumsi makanan yang kaya akan serat.

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Melia Istighfaroh
Pixabay
Ilustrasi sayuran kaya akan kandungan serat 

TRIBUNHEALTH.COM - Saat menjalankan ibadah puasa, masyarakat banyak dianjurkan mengonsumsi makanan yang kaya akan serat.

Jenis makanan yang dimaksud ialah seperti buah atau sayur-sayuran.

Dengan mengonsumsi makanan berserat efektif dapat menahan rasa lapar cepat muncul.

Baca juga: Apakah Boleh Melakukan Perawatan Kecantikan di Klinik saat Puasa? dr. Theressia Handayani Menjawab

Namun sayangnya, anjuran mengonsumsi makanan tinggi serat tak berlaku bagi penderita maag.

"Problemnya apabila ada pasien memiliki sakit maag dengan keluhan sendawa, mual, dan perut kembung jika makan terlalu tinggi serat akan memperberat itu (keluhan maag)," ungkap dr. Jimmy Tandradynata, Sp.PD.

Untuk membantu menjaga stamina tubuh ketika berpuasa, klik disini

Oleh karena itu, penderita maag sebaiknya bijak dalam memilih jenis sayuran yang dikonsumsi. Hindari jenis sayuran yang terlalu banyak mengandung tinggi serat.

Ilustrasi makanan kaya akan sayuran
Ilustrasi makanan kaya akan sayuran dan tinggi serat (Pexels)

Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV antara lain:

- Kol

- Brokoli

Baca juga: Berikut Jenis Buah-buahan dan Sayuran yang Bagus bagi Penderita Asam Urat, Simak dr. Mustopa, Sp.PD

2 dari 3 halaman

- Sawi.

Cegah Maag Kambuh saat Puasa

Untuk mempersiapkan energi yang cukup ketika berpuasa, seringkali seseorang akan mengonsumsi makanan dalam jumlah yang banyak.

Ilustrasi seorang wanita mengalami maag
Ilustrasi seorang wanita mengalami maag (kompas.com)

Hal ini biasa dilakukan ketika menyantap hidangan saat sahur.

Imbasnya, tak jarang akan menimbulkan rasa tidak nyaman pada tubuh keesokan harinya.

Misalnya mengalami keluhan masuk angin yang ditandai dengan perut kembung, mual, nyeri perut dan sering sendawa.

Baca juga: dr. Juwalita Surapsari, Sp.G.K, M.Gizi Bagikan Tips Membatasi Kalori saat Berbuka Puasa

Jimmy menyebut keluhan di atas masuk sebagai gastritis atau sakit maag.

Untuk menghindari keluhan maag timbul ada sejumlah upaya yang bisa dilakukan. Yakni

- Hindari makanan yang terlalu banyak lemak

Ilustrasi beberapa makanan yang mengandung lemak trans
Ilustrasi beberapa makanan yang mengandung lemak trans (aceh.tribunnews.com)

- Hindari soda

3 dari 3 halaman

- Hindari susu full cream

- Hindari kopi

Baca juga: Menu Buka & Sahur yang Sebaiknya Dihindari untuk Menjaga Kesehatan Kulit, Kopi hingga Makanan Pedas

"Karena semuanya itu meningkatkan asam lambung dan memperlambat pengosongan lambung," imbuh Jimmy.

Sehingga dapat diartikan, jika seseorang kerap mengeluhkan kembung dan sejumlah tanda maag yang lain, maka lambung tidak boleh lambat bergerak.

Penjelasan dr. Jimmy Tandradynata, Sp.PD ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comSayuranMaagdr. Jimmy Tandradynata Sp.PDDokter Spesialis Penyakit DalamAsam Lambung Popiah Tharid Shafoot Tahu Isi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved