Breaking News:

Ambeien yang Sudah Dilakukan Tindakan, Apakah Bisa Kambuh Kembali?

Beberapa individu yang mengalami ambeien merasa enggan untuk memeriksakan diri ke dokter. Padahal ambeien juga perlu dikonsultasikan dengan dokter.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
health.kompas.com
ilustrasi seseorang yang mengalami ambeien 

TRIBUNHEALTH.COM - Apakah ambeien yang sudah dilakukan tindakan bisa kambuh kembali?

Dokter spesialis bedah, dr. Indra Wijaya Putra menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube Kompas.com.

"Berbicara tentang kekambuhan sebenarnya banyak jurnal yang melaporkan tentang kekambuhan dari ambeien. Tapi jika dipelajari secara umum, kekambuhan ambeien terjadi rata-rata hanya 5 persen," ujar dr. Edward Faisal

Klik link berikut dan dapatkan produk yang membantu mengatasi masalah ambeien. 

ilustrasi seseorang yang mengalami ambeien
ilustrasi seseorang yang mengalami ambeien (health.kompas.com)

Baca juga: Apakah Penanganan Ambeien Harus Selalu Dioperasi? Ini Tanggapan dr. indra Wijaya Putra Sp.B

"Dengan teknik operasi yang baik, hasil yang baik dengan disertai perubahan pola hidup, harusnya pasien-pasien yang sudah menjalani operasi ambeien atau hemoroid sangat kecil sekali kemungkinannya untuk terjadi kekambuhan," timpalnya

"Apabila terjadi kekambuhan sering, jarak kambuhnya tergolong lama bisa sekitar sampai 10 tahun dan munculnya juga berbeda." pungkas dr. Indra Wijaya Putra

Sering kali ambeien dianggap sepele dan memalukan, sehingga penderitanya pasien enggan untuk berobat.

Ambeien pada grade 1, 2 tatalaksananya adalah konservatif dan grade 3, 4 harus dengan pembedahan.

Ambeien pada grade 2 dimana benjolannya masih di dalam, sebetulnya dengan kelebihan dan kemajuan teknologi  dan teknik operasi yang makin maju, ambeien grade 2 bisa diselesaikan tanpa medikamentosa.

Baca juga: Faktor Pencetus Semakin Buruknya Ambeien yang Perlu Diketahui

Artinya ambeien grade 2 selesai dengan terapi definitif, hanya saja tindakannya yang lebih aman untuk grade 2 adalah tindakan Pila (Paran Injection Ligitation for Ambeien).

2 dari 3 halaman

Pada tindakan Pila hanya dilakukan injeksi dan diligasi, biasanya dalam waktu 3 sampai 5 hari benjolan itu akan terbuang dengan sendirinya.

Untuk ambeien grade 3, 4 tatalaksana pembedahan dan terdapat beberapa tindakan.

Pada grade 3, 4 dahulu operasi yang dilakukan dengan tindakan konvensional, tanpa menggunakan alat-alat penemuan-penemuan terkini.

Dengan kondisi ini risikonya yang terjadi adalah nyeri yang tinggi dan perdarahan yang banyak.

Saat ini dengan ditemukannya alat-alat baru yang membantu seorang dokter bedah untuk menyelesaikan hemoroid sudah ditemukan alat-alat seperti radiofrekuensi atau laser.

Baca juga: Inilah Bahayanya jika Ambeien Dibiarkan, Simak Penjelasan Dokter Spesialis Bedah

Perbedaannya dengan konvensional adalah radiofrekuensi dan laser, jika pada laser dilakukan Hemoroidektomi atau pembuangan hemoroidnya dengan kondisi pasca operasi yang sangat kecil perdarahan.

Jadi dengan suatu mekanisme kerja radiofrekuensi, benjolan yang dibuang bisa tidak menimbulkan pendarahan sama sekali.

Jika dengan alat teknologi paling baru yang ditemukan adalah alat laser dan nama tindakannya laser Hemorrhoidoplasty.

Benjolan yang muncul ini bukan dibuang atau dipotong, hanya dibuat benjolannya hilang atau dikempeskan.

Jadi tidak ada bagian tubuh yang dipotong sama sekali.

3 dari 3 halaman

Kelebihan laser ini adalah nyeri yang lebih ringan karena tidak ada anatomis tubuh yang terbuang.

Ini disampaikan pada channel YouTube Kompas.com bersama dengan dr. Indra Wijaya Putra, Sp.B. Seorang dokter spesialis bedah dari klinik Vena Wasir Center.

(TribunHealth.com/PP)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. Ismi Citra Ismaildiabetesanak Father Hunger
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved