Breaking News:

Mengenal Kolesterol serta Faktor yang Mempengaruhi Kadar Kolesterol

Kolesterol sebenarnya memiliki manfaat bagi tubuh bila kadarnya pas. Akan tetapi kolesterol dengan kadar tinggi bisa menyebabkan masalah kesehatan.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
lifestyle.kompas.kom
ilustrasi kolesterol 

TRIBUNHEALTH.COM - Sebenarnya apa sih kolesterol itu?

Dokter spesialis penyakit dalam dari Klinik Indrajana, dr. Edward Faisal menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube Kompas.com.

"Sebetulnya kalau kita usianya masih kecil belum menginjak dewasa, kolesterol itu dibutuhkan untuk membangun sistem organ di dalam tubuh kita. Akan tetapi kalau sudah  beranjak dewasa menjelang masa tua, itu akan berdampak negatif," ujar dr. Edward Faisal.

Klik link berikut dan dapatkan produk yang membantu menjaga kadar kolesterol.

ilustrasi kolesterol
ilustrasi kolesterol (lifestyle.kompas.kom)

Baca juga: Pesan dr. Evi Novitasari pada Anak Muda agar Tak Mudah Terkena Kolesterol Tinggi

Sebetulnya kolesterol terdiri dari trigliserida yang sumbernya dari karbohidrat, LDL dan HDL.

Kolesterol HDL sendiri adalah kolesterol yang dibentuk oleh hati, untuk mengimbangi kolesterol LDL.

Dimana kolesterol LDL berasal dari luar yaitu makanan yang dikonsumsi dan itu sifatnya bisa dikatakan bahwa kolesterol LDL adalah kolesterol jahat.

Kolesterol LDL cukup berperan dalam penyakit-penyakit degeneratif, jadi bukan penyakit secara akut saja dan bisa menyebabkan berbagai macam penyakit.

"Itu bisa menyebabkan juga kita mengalami penurunan fungsi sehari-hari karena akibat dari secara tidak langsung untuk meningkatkan kolesterol tersebut," timpal dr. Edward Faisal. 

Baca juga: Sering Konsumsi Makanan Tinggi Kolesterol dan Diet Ketat Menjadi Faktor Terbentuknya Batu Empedu

Selain gaya hidup dan pola makan, faktor apa saja yang mempengaruhi kadar kolesterol?

2 dari 2 halaman

"Sebetulnya faktor genetik memang ada peranan penting. Umumnya saya temui pasien-pasien usia muda kolesterolnya tinggi. Terutama yang trigliserida dan LDL. Nah itu ada di dalam keluarga terbawa genetik untuk kolesterol tinggi dan akhirnya terbentuk batu empedu," imbuhnya. 

Walaupun  pasien tidak gemuk, tetapi kurus.

Justru pada pasien-pasien kurus yang memiliki kolesterol tinggi, pasien gemuk belum tentu kolesterolnya tinggi.

"Mungkin bisa kita katakan kolesterol bisa mengenai siapa saja," pungkasnya. 

Baca juga: Awas, Pundak Sakit Bisa Jadi Tanda Alami Gejala Kolesterol, Simak dr. Evi Novitasari

Selain itu, seseorang yang cemas umumnya akan mencari makanan karena berusaha menyenangkan dirinya sendiri.

Misalnya cokelat, dan cokelat merupakan  sumber lemak.

Seseorang akan mengkonsumsi cokelat untuk menenangkan dirinya sendiri, pada akhirnya kadar kolesterol di dalam darah melonjak.

Ini disampaikan pada channel YouTube Kompas.com bersama dengan dr. Edward Faisal Sp.PD. Seorang dokter spesialis penyakit dalam dari Klinik Indrajana.

(TribunHealth.com/PP)

Selanjutnya
Tags:
mataSinar Mataharisinar UVkacamata hitam
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved