Breaking News:

Awas, Pundak Sakit Bisa Jadi Tanda Alami Gejala Kolesterol, Simak dr. Evi Novitasari

Di antara semua gejala kolesterol yang ada, satu di antaranya adalah munculnya rasa sakit pada area bahu.

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Melia Istighfaroh
blog.tribunjualbeli.com
Ilustrasi seseorang yang mengalami keluhan nyeri pada bahu 

TRIBUNHEALTH.COM - Kolesterol merupakan penyakit yang cukup banyak dialami masyarakat.

Namun sayangnya tak banyak masyarakat yang memahami gejala dari kondisi kolesterol ini.

Di antara semua gejala kolesterol yang ada, satu di antaranya adalah munculnya rasa sakit pada area bahu.

Baca juga: Berapa Kadar Kolesterol yang Harus Diturunkan dengan Minum Obat?

Hal ini disampaikan oleh dr. Evi Novitasari yang dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video.

Ia menerangkan munculnya keluhan kram dan pegal pada bahu bisa saja menjadi gejala kolesterol.

Untuk memantau kadar kolesterol, klik disini

"Apabila ada riwayat makan-makanan berlemak seperti makan jeroan lalu mulai merasakan keluhan pada bahu sebaiknya segera lakukan tes kolesterol," ungkap Evi.

Tanda Kolesterol Naik

Ilustrasi kolesterol
Ilustrasi kolesterol (Kompas.com)

Ada beberapa tanda khas yang menandakan seseorang mengalami Hiperkolesterolmia. Antara lain:

1. Sering ngantuk

2 dari 4 halaman

Meski tidak begadang, penderita kolesterol tinggi akan merasakan mudah ngantuk meski tidak begadang.

Hal ini bisa terjadi karena kadar kolesterol yang tinggi menghambat aliran darah.

Baca juga: Mendengkur Bisa Jadi Gejala Sleep Apnea, dr. Andreas Prasaja Sebut Tetap Mengantuk Saat Bangun

Sehingga oksigen tidak bisa berjalan dengan normal.

2. Kram

Keluhan kram ini akan muncul pada malam hari.

Biasanya kram akan muncul pada telapak kaki, jari-jari kaki, dan tumit.

3. Nyeri dada

ilustrasi seseorang yang mengalami nyeri dada
ilustrasi seseorang yang mengalami nyeri dada (kompas.com)

Aliran darah yang mengendap menempel di dinding arteri.

Akibatnya membuat aliran darah berkurang menuju arteri, sehingga menyebabkan keluhan pada dada.

4 Penurunan nafsu makan

3 dari 4 halaman

Memiliki riwayat kolesterol tinggi dan tiba-tiba mengalami penurunan nafsu makan, maka sebaiknya segera melakukan pemeriksaan diri dengan tes kolesterol.

Baca juga: Penyebab Nafsu Makan Lansia Berkurang, Ketahui Penjelasan Ahli Gizi R. Radyan Yaminar

5. Kenaikan berat badan

Berat badan yang tiba-tiba naik sedangkan nafsu makan sedang menurun sebaiknya segera lakukan pemeriksana kolesterol.

Pengukuran Kadar Kolesterol

Berdasarkan penjelasan Evi, kadar kolesterol disesuaikan dengan jenisnya.

Pada kolesterol jahat (LDL) itu harus dibawah 100 Mg/dl. Dengan angka toleransi berkisar 100-129 mg/dL.

Ilustrasi kolesterol HDL dan LDL
Ilustrasi kolesterol HDL dan LDL (Freepik)

Kadar LDL harus sangat rendah. Bila melebihi jumlah batas normalnya, maka bisa memicu masalah kesehatan.

Lalu pada kolesterol baik (HDL) lebih dari 40 mg/dL. Semakin tinggi HDL, maka menandakan semakin baik kondisi kesehatan.

Pasalnya HDL ini mampu melindungi tubuh dari penyakit jantung.

Baca juga: Berapa Kadar Kolesterol yang Harus Diturunkan dengan Minum Obat?

Sementara pada kolesterol total yang merupakan gabungan dari jumlah kolesterol baik dan jahat harus berada di bawah angka 200.

4 dari 4 halaman

Jika jumlah kolesterol total berada di atas 200 maka menandakan berada di batas ambang tinggi dan berisiko mengalami hiperkolesterolemia.

Pemeriksaan Kolesterol

Pemeriksaan ini bisa dilakukan ulang selang 5 tahun berikutnya.

Aturan pemeriksaan ini berbeda pada laki-laki dan perempuan.

Ilustrasi pemeriksaan kolesterol
Ilustrasi pemeriksaan kolesterol (pixabay.com)

Pada laki-laki diwajibkan dilakukan pemeriksaan saat memasuki usia 45 tahun, sementara perempuan 55 tahun.

Selanjutnya jika sudah memasuki usia 65 tahun, maka pemeriksaan akan dilakukan secara lebih rutin yakni setiap tahun sebanyak 2 kali.

Penjelasan dr. Evi Novitasari ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. Evi NovitasariKolesterolKramnyeri dada
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved