TRIBUNHEALTH.COM - Pernah ada yang bilang seseorang yang mengalami hiperhidrosis tidak boleh mengonsumsi cabai, rempah-rempah ataupun minum kopi.
Adakah makanan yang tidak boleh dikonsumsi seseorang yang mengalami hiperhidrosis?
Dokter spesialis kulit dan kelamin dr. Desidera Husadani menyampaikan tanggapannya melalui channel YouTube Tribun Lampung News Video.
Klik link berikut dan dapatkan produk yang membantu mengatasi masalah keringat.

Baca juga: Adakah Solusi Lain untuk Mengatasi Hiperhidrosis sampai Menimbulkan Bau Selain Botox dan Operasi?
"Ada dari penelitian itu kalau kopi benar tidak boleh dikonsumsi orang hiperhidrosis. Minuman-minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh, cokelat sebenarnya bisa merangsang produksi kelenjar keringat berlebih," ujar dr. Desidera Husadani.
"Kalau misalkan cabai karena memang panas kan, pedas pasti akan merangsang kita untuk berkeringat," imbuhnya.
Makanan lain yang menyebabkan bau seperti bawang merah, bawang putih ataupun kare tentunya harus dikurangi.
Beberapa makanan yang disebutkan di atas tentunya berpengaruh sekali terhadap bau badan.
Perlu diketahui bahwa alkohol ternyata juga mempengaruhi bau badan.
Baca juga: Inilah yang Harus Dilakukan jika Mengalami Hiperhidrosis
"Bawang merah, bawang putih, kare, minuman-minuman berkafein dan pedas-pedas perlu dihindari," timpal dr. Desidera Husadani.
Minuman-minuman yang bersoda apakah bisa menyebabkan produksi keringat lebih banyak?
"Asal ia mengandung kafein sih sebenarnya berpengaruh juga. Tapi kalau sodanya sendiri sebenarnya enggak," ujarnya.
Jika mengalami keringat berlebih, disarankan untuk menggunakan antiperspirant secara teratur.
Untuk pemakaian antiperspiran harus diperhatikan dengan baik juga, karena sering kali seseorang salah pemakaian antiperspirant.
Baca juga: Penderita Hiperhidrosis Berkeringat Banyak pada Tempat-tempat Tertentu, Ini Kata Dokter
Antiperspirant paling baik digunakan saat kulit masih kering dan tidak boleh digunakan saat sudah berkeringat.
Sehingga zat-zat pada antiperspirant bisa bekerja untuk menyumbat kelenjar keringat.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung News Video bersama dengan dr. Desidera Husadani, Sp.KK. Seorang dokter spesialis kulit dan kelamin di Rumah Sakit Imanuel Wayhalim.
(TribunHealth.com/PP)