TRIBUNHEALTH.COM - Pada penderita hiperhidrosis apakah keringatnya dari ujung rambut sampai ujung kaki?
"Justru di tempat-tempat tertentu, lebih sering di wajah, ketiak, telapak tangan, telapak kaki," kata dr. desidera Husadanai Sp.KK
"Karena di daerah situ yang sebenarnya kelenjar keringat kita itu paling banyak berada, gitu."
Jika seseorang memiliki keringat berlebih dan keringatnya bau, apakah masuk dalam hiperhidrosis?
Klik link berikut dan dapatkan produk yang membantu mengatasi bau badan.

Baca juga: Mengenal Hiperhidrosis, Masalah Keringat Berlebih yang Disampaikan dr. Desidera Sp.KK
Dokter spesialis kulit dan kelamin, dr. Desidera Husadani menyampaikan, yang menimbulkan bau adalah kelenjar keringat yang berbeda.
Kelenjar keringat terdapat 2 jenis, yaitu :
- Kelenjar ekrin
Pada kelenjar ekrin sekresinya sebagian besar berisi air dan hampir tidak berbau.
- Kelenjar apokrin
Yang kerap menimbulkan bau adalah kelenjar apokrin, karena sekresi kelenjar apokrin berupa lemak.
Lemak-lemak ini jika pada sekresi dan di permukaan kulit kita biasanya terdapat bakteri.
Baca juga: Kenali Penyebab Hiperhidrosis hingga Pengobatannya, Berikut Penjelasan dr. Yulia Asmarani, Sp.DV
Oleh bakteri lemak tersebut dipecah menjadi asam yang berbau.
Itulah yang menimbulkan bau tidak sedap.
"Sebenarnya kalau yang menyebabkan bau itu sekresi oleh kelenjar apokrin ini." kata dr. Desidera
"Jadi pada orang hiperhidrosis itu sebenarnya bisa gak berbau, bisa disertai bau, bahkan ada juga yang hanya bau tetapi sebenarnya keringat tidak berlebih, karena merupakan hasil sekresi kelenjar yang berbeda." imbuhnya
Secara definisi, hiperhidrosis adalah keluarnya keringat secara berlebih.
Sebenarnya manusia normal harus berkeringat.
Baca juga: Mengenal Hiperhidrosis Penyebab Keringat Berlebihan, Berikut Ulasan Dokter
Berkeringat merupakan mekanisme tubuh untuk menurunkan suhu tubuh.
Misalnya saat cuaca panas, sudah wajar apabila kita berkeringat.
Tetapi pada orang hiperhidrosis tidak hanya berkeringat saat cuaca panas saja.
Pada orang hiperhidrosis, baik kapan pun dan di mana pun bisa berkeringat pada bagian-bagian tertentu.
Apabila hiperhidrosis sudah mulai mengganggu aktivitas sehari-hari, maka sudah bisa dikatakan penyakit.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung News Video bersama dengan dr. Desidera Husadani, Sp.KK. Seorang dokter spesialis kulit dan kelamin di Rumah Sakit Imanuel Wayhalim.
(TribunHealth.com/PP)