Breaking News:

Ketahui Kondisi Medis Tertentu yang Tidak Disarankan Melakukan Treatment Pengencangan Vagina

Treatment pengencangan vagina memang diperuntukan bagi wanita yang sudah melakukan hubungan seksual dan sudah melahirkan.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
freepik.com
ilustrasi dokter sedang melakukan treatment vagina tightening 

TRIBUNHEALTH.COM - Apakah terdapat kondisi medis tertentu yang mungkin tidak disarankan untuk melakukan treatment pengencangan vagina?

Dokter kecantikan Dermalogia Gading Serpong, dr. Irmadani Intan menyampaikan tanggapannya melalui tayangan YouTube TribunHealth.com.

"Oke yang pertama pastinya kalau sedang hamil, aku gak menyarankan. Karena di situ kita akan menembakkan gelombang yang sedikit banyak pasti akan ada pengaruhnya, karena vagina dan rahim itu kan sangat berdekatan," kata dr. Irmadani Intan

ilustrasi dokter sedang melakukan treatment vagina tightening
ilustrasi dokter sedang melakukan treatment vagina tightening (freepik.com)

Baca juga: dr. Irmadani Intan Jelaskan Prosedur Awal Vagina Tightening Hingga Mendapatkan hasil yang Optimal

Jika sedang hamil tidak perlu dilakukan vagina tightening.

Saat sedang hamil kita harus persiapan untuk melahirkan dan vagina harus elastis, jadi tidak perlu kencang.

"Yang kedua misalkan terjadi penyakit keganasan di area kewanitaan seperti kanker, itu juga saya tidak menayarankan," timpalnya

Sebelum melakukan treatment pengencangan vagina tentunya kita harus konsultasi terlebih dahulu mengenai keluhan, apakah memang diperlukan dan pasien menginginkan.

Selanjutnya, dokter akan menjelaskan indikasi dan kontraindikasi dari treatment vagina tightening.

Baca juga: Hasil Maksimal dari Vagina Tightening Ditentukan dari Pasien, Begini Penjelasan dr. Irmadani Intan

Treatment vagina tightening tidak bisa dilakukan ketika menstruasi dan tidak boleh melakukan hbungans eksual terlebih dahulu semala 7 sampai 14 hari.

Apabila pasien sudah siap, dokter akan mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan.

2 dari 2 halaman

Tentunya alat yang akan digunakan tersebut harus steril, karena akan dimasukkan ke dalam organ kewanitaan.

Setiap alat yang dimasukkan akan dilapisi oleh kondom.

Memang dimasukkannya 3 kali, jadi menggunakan 3 kondom yang berbeda.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan dr. Irmadani Intan Pratiwi. seorang dokter kecantikan Dermalogia Gading Serpong.

(TribunHealth.com/PP)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.compengencangan vaginaVagina tighteninghubungan seksualmelahirkankesehatan seksualdr. Irmadani Intan Pratiwi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved