TRIBUNHEALTH.COM - Bagaimana prosedur dari awal konsultasi ke dokter hingga mendapatkan hasil yang optimal?
Dokter kecantikan Dermalogia Gading Serpong, dr. Irmadani Intan menyampaikan tanggapannya melalui tayangan YouTube TribunHealth.com.
"Jadi yang pertama pastinya kita konsultasi dulu keluhannya apa, apakah memang diperlukan dan pasiennya memang menginginkan. Trus kita jelaskan indikasi dan kontraindikasinya, lalu nanti apa yang akan dilakukan," ujar dr. Irmadani Intan

Baca juga: Hasil Maksimal dari Vagina Tightening Ditentukan dari Pasien, Begini Penjelasan dr. Irmadani Intan
"Terus tidak bisa dilakukan ketika menstruasi, lalu setelah itu tidak bisa berhubungan seksual dulu selama 7 hari sampai 14 hari. Kalau pasien sudah bersedia kita persiapkan alat-alatnya, tentunya kita sangat menjaga sterilitas karena akan ada yang dimasukkan ke dalam organ kewanitaan," timpalnya
Setiap alat yang dimasukkan akan dilapisi oleh kondom.
Memang dimasukkannya 3 kali, jadi menggunakan 3 kondom yang berbeda.
"Yang pertama yang kita masukkan dia lebih kecil ukurannya, itu untuk mengukur tekanan dari vagina sebelumnya," kata dr. Irmadani intan
Baca juga: Dokter: Hasil dari Treatment Vagina Tightening bisa Bertahan Sampai 4 Bulan atau Lebih
"Kedua, dimasukkan alat HiFu untuk menembakkan gelombang ultrasound, dia akan melingkar. Karena vagina bentuknya seperti liang, jadi semua sisinya otot melingkar. Jadi nanti penembakan gelombangnya pun melingkar," imbuhnya
Semua permukaan akan mendapatkan manfaat dari treatment vagina tightening.
"Ketiga, nanti kita akan ukur kembali. Biasanya pasti sudah ada hasil akan berubah tekanannya menjadi lebih kencang." timpalnya
Selanjutnya dibersihkan seperti biasa dan dokter akan memberikan edukasi bahwa setelah ini tidak disaankan untuk melakukan hubungan seksual terlebih dahulu selama 7 sampai 14 hari karena bisa mengganggu efektivitas dari HiFu yang telah dilakukan.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan dr. Irmadani Intan Pratiwi. seorang dokter kecantikan Dermalogia Gading Serpong.
(TribunHealth.com/PP)