TRIBUNHEALTH.COM - Stres yang diidap oleh seorang ibu hamil ternyata mempengaruhi kelahiran bayi.
Bahkan terkadang stres dianggap sebagai hal yang remeh dan bisa berdampak fatal apabila terjadi pada ibu hamil.
Dokter spesialis onkologi dan ginekologi, dr. Hafi Nurinasari menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com.
Klik link berikut dan dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan kehamilan.
Baca juga: Mengenal Kelahiran Prematur yang Disampaikan oleh dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG
"Karena namanya stres ya, apalagi stre ibunya ya itu stres maternal menyebabkan peningkatan kadar kortisolnya. Jadi kortisolnya naik, akhirnya bisa menyebabkan terjadinya peningkatan inflamasi. Mungkin yang dirasakan ada kontraksi ya yang dirasakan mungkin kontraksinya hilang timbul," ujar dr. Hafi Nurinasari
"Tetapi kalau stresnya tinggi, artinya dia banyak pikiran, banyak stresnya ya akhirnya his palsu bisa jadi his yang sebenarnya atau menimbulkan suatu kontraksi yang menimbulkan persalinan," imbuhnya.
Kelahiran prematur bisa dikarenakan faktor psikososial seperti dukungan suami atau dukungan keluarga yang kurang.
Baca juga: dr. Hj. Rosmini Pandin, MARS Beberkan Beragam Faktor yang Menyebabkan Bayi Lahir Prematur
Mungkin juga ada faktor sosial ekonomi, faktor kecemasan atau stres maternal yang sangat berpengaruh.
Kelahiran prematur disebut juga dengan kelahiran preterm adalah persalinan sebelum waktunya.
Artinya, pada kelahiran yang sudah waktunya adalah persalinan yang sudah cukup bulan.
Persalinan yang cukup bulan adalah persalinan antara usia 37 sampai 40 minggu.
Tetapi pada kelahiran prematur terjadi sebelum waktunya.
Baca juga: Jangan Sepelekan Lupa Sahur pada Ibu Hamil, Dokter: Berisiko Sebabkan Kelahiran Prematur
Arti dari belum waktunya adalah usia kandungan di bawah 37 minggu.
Penyebab dari kelahiran prematur bisa terjadi karena berbagai macam faktor, bisa dari ibu contohnya ada suatu kelainan.
Kelainan yang dialami seperti preeklamsi, diabetes melitus, stres peningkatan kadar kortisol maternal.
Penyebab lain seperti inkompetensi serviks, yakni penyebab adanya suatu gangguan pada serviksnya sehingga menyebabkan terjadinya persalinan prematur.
Perlu diketahui bahwa serviks yang normal adalah kurang dari 25mm.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes. Seorang dokter spesialis onkologi dan ginekologi.
(TribunHealth.com/PP)