TRIBUNHEALTH.COM - Kelahiran prematur disebut juga dengan kelahiran preterm adalah persalinan sebelum waktunya.
Artinya, pada kelahiran yang sudah waktunya adalah persalinan yang sudah cukup bulan.
Persalinan yang cukup bulan adalah persalinan antara usia 37 sampai 40 minggu.
Tetapi pada kelahiran prematur terjadi sebelum waktunya.
Arti dari belum waktunya adalah usia kandungan di bawah 37 minggu.
Dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan kehamilan Anda dengan klik link berikut.
Baca juga: dr. Hj. Rosmini Pandin, MARS Beberkan Beragam Faktor yang Menyebabkan Bayi Lahir Prematur
Persalinan ini bisa dibedakan menjadi beberapa jenis yakni :
- Persalinan preterm
Persalinan pada usia 32 sampai 36 minggu.
- Very preterm
Persalinan pada usia 28 sampai 32 minggu.
- Ekstensif preterm
Persalinan pada usia di bawah 28 minggu.
Pada persalinan ini usia kandungan 20 sampai 28 minggu disebut dengan persalinan prematur.
Baca juga: Ibu Hamil Perlu Melakukan Tips Ini Agar Terhindar dari Risiko Persalinan Prematur
Apa yang menjadi penyebab kelahiran prematur?
dr. Hafi menyampaikan, penyebab dari kelahiran prematur bisa terjadi karena berbagai macam faktor.
Faktor tersebut bisa dari ibu, contohnya ada suatu kelainan.
Kelainan yang dialami seperti preeklamsi, diabetes melitus, stres peningkatan kadar kortisol maternal.
Stres ternyata sangat berpengaruh pada penyebab terjadinya prematur.
Penyebab lain seperti inkompetensi serviks, yakni penyebab adanya suatu gangguan pada serviksnya sehingga menyebabkan terjadinya persalinan prematur.
Baca juga: Berikut Masalah Utama yang Mungkin Dihadapi dalam Persalinan Prematur Menurut dr. Hafi Nurinasari
Serviks yang normal adalah kurang dari 25mm.
dr. Hafi menyampaikan, akan lebih baik segera dilakukan pemeriksaan ketika USG pada usia kehamilan 18 sampai 24 minggu untuk melakukan skrining.
Inkompetensi serviks menjadi salah satu penyebab kelahiran prematur dari ibu.
Selain itu ada juga distorsi uterus, artinya ada kelainan pada rahim seperti tumor contohnya miom.
Tak hanya itu saja, kelahiran prematur bisa disebabkan karena adanya suatu kelainan pada uterus atau kehamilan yang kembar.
Pada kehamilan yang kembar merupakan salah satu faktor risiko.
Ini dismapaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes. Seorang dokter spesialis onkologi dan ginekologi.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)