TRIBUNHEALTH.COM - Seiring pertambahan usia, seorang bayi akan mulai mengalami pertumbuhan gigi.
Pertumbuhan gigi ini akan terlihat saat anak memasuki usia 4 hingga 6 bulan.
Disampaikan oleh drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati, saat anak mulai mengalami masa pertumbuhan gigi dianjurkan untuk mendapatkan pereda nyeri.
Baca juga: Dokter Gigi Jelaskan Efek Samping pada Rongga Mulut jika Muncul Dehidrasi ketika Berpuasa
Tentunya idealnya pemberian pereda nyeri berada di bawah pengawasan dokter.
Pereda nyeri ini terdapat dua jenis, yakni bisa dioleskan (biasanya sejenis bahan tropikal anastesi) atau diminum dalam bentuk sirup dengan resep dokter.
Untuk menjaga kondisi kesehatan rongga mulut anak pada usia di atas 6 tahun, klik disini
Jangan salah kira, obat pereda nyeri sebaiknya diberikan jika memang anak membutuhkannya dan orangtua tidak bisa mengatasi keluhan tersebut.

"Sepanjang masih bisa, idealnya jangan menggunakan obat pereda nyeri," imbau Anastasia dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunnews.
Dampingi Anak saat Tumbuh Gigi
Memasuki momen seperti ini, pastikan orangtua mampu mendampingi anak agar proses pertumbuhan gigi tak membuat anak mudah rewel.
Ada sejumlah cara yang bisa dilakukan oleh orangtua, antara lain:
Baca juga: Mitos atau Fakta Berkumur Air Garam Menjadi Tips untuk Jaga Kesehatahn Gigi dan Mulut saat Puasa?
- Dekati anak
- Sediakan lap untuk menampung air liur si Kecil yang banyak keluar
- Rutin mengusap area bibir yang basah guna menghindari ruam

- Memberikan biting toys berbahan silikon yang aman
- Memberikan pisang atau buah lain yang dingin
- Memberikan roti yang mudah lunak saat dikonsumsi
- Lakukan pemijatan dengan lembut pada gusi dan rahang
Tanda Gigi Anak Tumbuh
Tanda-tanda gigi anak mulai tumbuh bisa dikenali dari sejumlah indikator termasuk perilaku yang muncul pada anak.
Baca juga: 5 Kondisi Mulut Ini Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius, Lidah Putih Dapat Indikasikan Sifilis
Adapun sejumlah tanda jika gigi anak mulai tumbuh yakni:
1. Usia
Secara umum bayi mulai mengalami erupsi gigi permanen pertamanya pada usia 6 bulan.
Walaupun pada beberapa bayi gigi sudah tumbuh pada usia 4 bulan.
"Jadi kurang lebih pada rentang waktu tersebut Bunda bisa mengenali gigi anak mulai tumbuh," ungkap Anastasia.

2. Air liur
Air liur yang berlebihan pada si Kecil bisa menandakan gigi anak mulai tumbuh.
3. Gusi
Mulai terdapat pembengkakan pada area gusi di rahang bawah depan.
Baca juga: Dampak Menyikat Gigi Terlalu Keras, Tak Hanya Sebabkan Gusi Luka Namun juga Mengikis Lapisan Enamel
4. Tidak nafsu makan
Bayi yang mulai tumbuh gigi biasanya akan mendadak mudah rewel dan tidak mau makan.
5. Mudah memegang area dagu
Karena belum dapat menceritakan keluhannya, si Kecil akan cenderung banyak memegang area dagu dan sekitar telinga.
6. Sulit tidur

Karena rasa tidak nyaman yang timbul dari area gusi maka anak akan sulit tidur.
7. Kenaikan suhu tubuh
Pada beberapa anak akan mengalami kenaikan suhu tubuh tetapi biasanya tidak sangat panas (tidak lebih dari 38 derajat celcius).
Baca juga: dr. F. Novita Wijayati, M.Si., Med., Sp.A : Demam Bukan Penyakit Tetapi Respon Tubuh Melawan Infeksi
Kenaikan suhu tubuh ini biasanya tidak berlangsung lama hanya beberapa hari saja dan suhunya tidak akan naik lagi.
8. Lendir pada feses
Muncul sedikit lendir pada feses si Kecil bisa menjadi tanda anak mengalami tumbuh gigi, namun tanda ini bukan menjadi indikator utama anak sudah mengalami erupsi gigi.
Penjelasan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunnews.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)