Breaking News:

Hindari Penularan Pneumonia di Lingkungan Kerja, Ikuti Saran Dokter Spesialis Paru

Pneumonia merupakan penyakit yang bisa disebabkan karena infeksi. Penyebaran penyakit ini hampir mirip dengan Covid-19.

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Melia Istighfaroh
freepik.com
Waspada pneumonia di lingkungan kerja 

TRIBUNHEALTH.COM - Pneumonia merupakan penyakit yang bisa disebabkan karena infeksi.

Penyebaran penyakit ini hampir mirip dengan Covid-19. Yakni melalui droplet atau air bone.

Karena itu, terkhusus bagi para pekerja yang sering di dalam ruangan maupun di luar ruangan ada baiknya untuk lebih berhati-hati.

Baca juga: Memahami Perbedaan antara Perokok Aktif dan Perokok Pasif yang Sama-sama Berbahaya Bagi Kesehatan

Apabila ada yang mengalami batuk, segera lakukan jaga jarak sampai 1 meter.

"Lalu pakai masker agar tidak mudah tertular dengan droplet," imbuh dr Andreas Infianto MM SpP (K), FISR.

Selain langkah di atas, konsumsi vitamin yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh, klik disini 

Ilustrasi suplemen vitamin C untuk meningkatkan kekebalan tubuh
Ilustrasi suplemen vitamin C untuk meningkatkan kekebalan tubuh (Kompas.com)

Sama seperti masa pandemi, vitamin yang paling baik dikonsumsi adalah vitamin C.

Apabila sedang merasa kelelahan atau badan tidak fit, sebaiknya segera konsumsi vitamin C.

Namun jika dirasa badan sudah tidak menimbulkan keluhan, tak perlu konsumsi vitamin C setiap hari.

2 dari 4 halaman

Diawali Batuk

Penyakit pneumonia memiliki perjalanan penyakit yang diawali dengan keluhan batuk.

Baca juga: Ini Cara Bedakan Flu dan Batuk Biasa dan Tanda Penyakit Serius menurut dr. Muhammad Fiarry Fikaris

ilustrasi seseorang yang mengalami batuk
ilustrasi seseorang yang mengalami batuk (health.grid.id)

Biasanya penderita akan memiliki sejumlah keluhan, seperti batuk pilek atau infeksi saluran pernapasan atas.

Perlu diketahui bahwa infeksi virus pneumonia terjadi pada area tenggorokan.

Jika kondisi demikian tak segera ditangani dengan baik dan disertai pasien tidak menjalani istirahat, maka virus akan turun memasuki paru-paru.

Baca juga: Mungkinkah Paru-paru Basah Dapat Menular? dr. Hendrastutik Apriningsih, Sp.P Menjawab

"Kalau sudah sampai paru urusan dokter spesialis paru-paru karena telah terjadi pneumonia," ujar Andreas.

Gejala Pneumonia

Penyakit pneumonia bisa disebabkan oleh berbagai faktor penyebab infeksi.

Salah satu di antaranya ialah infeksi akibat bakteri. Dari kuman ini masuk pada tubuh dan menimbulkan gejala ini membutuhkan waktu paling cepat sekitar 3 hari.

"Hari ke 3 sampai 10 bisa menimbulkan infeksi pneumonia di seseorang," kata Andreas.

Ilustrasi wanita menderita pneumonia
Ilustrasi wanita menderita pneumonia (pixabay.com)
3 dari 4 halaman

Paling utama gejala yang akan timbul adalah:

- Demam

- Batuk

Baca juga: dr. Andreas Paparkan Cara Membedakan Batuk Berdahak Akibat Pneumonia dan Batuk Berdahak Biasa

- Sesak napas atau sakit dada

- Dahak jernih menjadi kental.

- Dahak berwarna hijau

"Ini adalah tanda-tanda pneumonia yang harus dihindari atau diwaspadai oleh kita sebagai orang awam," imbuh Andreas.

ilustrasi pasien pneumonia yang diisolasi
ilustrasi pasien pneumonia yang diisolasi (kompas.com)

Oleh sebab itu, jika sudah menemui tanda-tanda di atas harap segera konfirmasi yang bisa dilakukan dengan rontgen.

Dengan pemeriksaan rontgen akan sangat jelas menunjukkan kondisi pasien mengalami gambaran pneumonia atau tidak.

Penyebab Pneumonia

4 dari 4 halaman

Pneumonia merupakan penyakit yang menyerang paru-paru dan harus segera ditangani.

Masalah kesehatan satu ini bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor penyebab.

Baca juga: Mungkinkah Paru-paru Basah Dapat Menular? dr. Hendrastutik Apriningsih, Sp.P Menjawab

Bila pada umumnya masyarakat mengenal pneumonia disebabkan oleh berbagai macam infeksi, namun sebenarnya penyakit ini dapat dicetuskan karena lingkungan atau masyarakat.

Pneumonia yang didapat dari masyarakat, dinamakan dengan community acquired pneumonia.

Selain itu pneumonia juga bisa disebabkan dari rumah sakit yang disebut dengan hospital acquired pneumonia.

ilustrasi seseorang yang mengalami penyakit pneumonia
ilustrasi seseorang yang mengalami penyakit pneumonia (kids.grid.id)

Bahkan pneumonia bisa juga didapat karena penderita mengalami stroke.

"Orang yang stroke tidak bisa batuk karena lumpuh, jadi dahaknya ngumpul di tenggorokan kemudian terjaid pneumonia," ucap Andreas.

Pneumonia karena Infeksi

Andreas menyebut ada banyak penyebab pneumonia yang disebabkan oleh infeksi, antara lain:

- Infeksi jamur

- Infeksi bakteri

Baca juga: Waspada, Berjabat Tangan Ternyata Bisa Menjadi Salah Satu Proses Penularan Infeksi Jamur

- Infeksi virus

- dan organisme yang lain.

"Jadi intinya pneumonia adalah infeksi paru akut yang disebabkan oleh banyak faktor," ungkap Andreas.

Lebih lanjut, beragam jenis infeksi di atas bisa muncul mengenai paru-paru diakibatkan oleh inhalasi atau droplet.

Misalnya ada orang yang batuk berada di samping kita dan tidak tersadar diri kita tertular dari dahak yang dikeluarkan dari batuk tersebut.

Ilustrasi penularan penyakit melalui droplet
Ilustrasi penularan penyakit melalui droplet (Tribunnews.com)

Mikroorganisme yang ditularkan ini akan membuat paru-paru terinfeksi.

Biasanya lama infeksi baru berlangsung yakni selang 3 hari pasca kontak.

Kondisi ini, kata Andreas, menyerupai proses penularan Covid-19.

Baca juga: Disiplin Pakai Masker Tak Hanya Menghindarkan dari Penularan Covid-19, Namun Juga dari Virus Lainnya

"Ya sama seperti Covid-19 lah ibaratnya, jadi harus ada penyebarannya atau infeksinya," ujar Andreas.

Dalam penanganannya, penderita pneumonia tidak selalu harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Penjelasan dr Andreas Infianto MM SpP (K), FISR ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung Official.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comDokter Spesialis ParuPneumoniaInfeksi Virusdr. Andreas Infianto Michael Gambon
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved