lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Terdapat beberapa alasan sehingga seseorang disarankan untuk menggunakan gigi tiruan.
Gigi tiruan membantu mengembalikan fungsi pengunyahan, dalam hal ini istilah kedokteran gigi adalah fungsi mastikasi.
Orang yang ompong atau kehilangan giginya, rata-rata mengalami gangguan pengunyahan.
- Klik link berikut dan dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan gigi Anda.
Jika mengalami gangguan pengunyahan akibatnya adalah asupan gizi menjadi bermasalah.
Baca juga: Apakah Gigi Palsu Sama dengan Implan Gigi? Ini Tanggapan drg. Hendra Nur, Sp. Pros.
Selain itu pasien dengan gigi ompong cenderung mengalami masalah pencernaan.
Apabila tidak ada gigi atau kehilangan banyak gigi, maka makanan yang dikunyah menjadi tidak halus akhirnya masuk tertelan.
Oleh karena itu, gigi tiruanlah yang bisa menggantikan fungsi pengunyahan.
Kita harus menggunakan gigi palsu karena gigi tiruan bisa mengembalikan fungsi pengucapan.
Pengucapan kita menjadi lebih jelas jika menggunakan gigi tiruan dibandingkan dengan tidak adanya gigi atau kehilangan gigi.
Baca juga: drg. Putu Eka Mery Utami Putri Sebut Sebaiknya Pengguna Gigi Palsu Tidak Melakukan Bleaching Gigi
Terdapat beberapa kata atau huruf yang sangat susah kita ucapkan jika tidak ada gigi, misalnya huruf S dan F.
Coba bayangkan saja jika kita tidak memiliki gigi, tentu saja akan kesulitan mengucapkan dengan jelas.
Alasan lain pentingnya menggunakan gigi tiruan adalah memperbaiki penampilan.
Orang-orang yang kehilangan gigi, terutama gigi depan akan mengalami gangguan penampilan.
Gangguan penampilan seperti merasa malu dan sulit berbicara.
Baca juga: Amankah jika Lansia Ingin Menggunakan Gigi Palsu? Simak Penjelasan Dr. drg. Munawir SKG. MAP
Seseorang yang kehilangan gigi, dengan menggunakan gigi tiruan maka bisa mengembalikan fungsi bicara dan fungsi estetika.
Dengan menggunakan gigi tiruan tentu saja akan membantu rasa percaya diri yang meningkat.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan drg. Muhammad Ikbal, Sp.Pros. Seorang dokter gigi spesialis prostodonsi.
(TribunHealth.com/PP)
