Breaking News:

Jangan Asal Pilih Metode Diet Sembarangan, Ahli Gizi Jelaskan Efek Sampingnya

Bagi masyarakat yang tidak mempelajari ilmu diet yang benar, maka akan memilih artikel tanpa dianalisa dengan baik.

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Melia Istighfaroh
pixabay.com
Ilustrasi dokter jelaskan aturan diet yang benar 

TRIBUNHEALTH.COM - Memiliki berat badan yang ideal adalah harapan bagi semua orang.

Tak jarang untuk memperolehnya, berbagai cara dilakukan salah satunya dengan diet.

Bukan diet yang benar, beberapa orang justru menjalankan pola diet dengan referensi yang kurang dianjurkan.

Baca juga: Saat Menjalankan Diet Rumah Sakit, Frekuensi Makan Pasien Diabetes Bisa Sampai 6 Kali, Ini Alasannya

Hal ini kerap ditemui karena masyarakat cenderung mencari tahu informasi diet dari berbagai sumber yang tidak tahu keabsahannya.

Bagi masyarakat yang tidak mempelajari ilmu diet yang benar, maka akan memilih artikel tanpa dianalisa dengan baik.

Untuk membantu menjaga daya tahan tubuh klik disini

"Nggak ada patokannya, nyari semua akhirnya jadi campur aduk dan melakukan diet yang salah, soalnya sekadar baca-baca doang," kata Ahli Gizi Carrisa Wityadarda,M.Kes.

ilustrasi diet sehat
ilustrasi diet sehat (jatim.tribunnews.com)

Jika demikian, akibatnya berat badan ideal tidak didapatkan.

Atur Pola Makan

Untuk itu dalam mengonsumsi makanan sehari-hari, sebaiknya untuk memahami kebutuhan tubuh.

2 dari 3 halaman

Kebutuhan ini harus diurai dengan sejumlah porsi yang cukup, yaitu:

Baca juga: Fokus Utama Diet adalah untuk Pengaturan Pola Makan Jangka Panjang Guna Kehidupan yang Lebih Sehat

- Kebutuhan kalori

- Kebutuhan lemak

- Kebutuhan protein

Ilustrasi telur ayam yang mengandung tinggi protein
Ilustrasi telur ayam yang mengandung tinggi protein (jogja.tribunnews.com)

- Kebutuhan cairan

- dan kebutuhan mineral.

Jika sudah diketahui, maka perlu dilakukan pembagian agar seimbang.

Baca juga: Jangan Terlalu Sering Konsumsi Mie Instant Apalagi Ditambah Nasi, Bisa Menyebabkan Penumpukan Lemak

Dengan demikian, dapat disesuaikan dengan kebiasaan sehari-hari.

"Misalnya sebelum konsultasi senang nasi goreng setiap pagi, setelah konsultasi akan dikasi tahu kandungan kalori pada nasi dengan takaran 100 gram adalah 175 kalori, minyak."

"Untuk menghambat kalori yang berlebihan itu kita kasih sayur dan tambahkan lauk yang jangan digoreng," terang Carrisa.

3 dari 3 halaman

Pembagian porsi makan di atas perlu disesuaikan dengan prinsip "Isi Piringku".

Ilustrasi program isi piringku
Ilustrasi program isi piringku (jateng.tribunnews.com)

Yakni:

- Setengah terisi serat

- Seperempat karbohidrat kompleks

Baca juga: Konsumsi Makanan Berserat Berguna Melatih Pengunyahan Agar Perkembangan Rahang Mengalami Ekspansi

- dan seperempatnya protein.

Penjelasan Ahli Gizi Carrisa Wityadarda,M.Kes ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdietAhli GiziCarrisa Wityadarda Kue Bluder Kim Cua Museum PETA
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved