Breaking News:

Awas Pneumonia Bisa Merenggut Nyawa, Identifikasi Gejala dan Penyebanya dari dr Andreas Infianto

Pneumonia adalah penyakit serius yang bisa menyerang sistem pernapasan. Kondisi ini bisa terjadi karena berbagai faktor penyebab.

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Melia Istighfaroh
pixabay.com
Ilustrasi wanita menderita pneumonia 

TRIBUNHEALTH.COM - Pneumonia adalah penyakit serius yang bisa menyerang sistem pernapasan.

Kondisi ini bisa terjadi karena berbagai faktor penyebab.

Seseorang yang telah didiagnosis mengalami pneumonia dianjurkan mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca juga: Gejala dan Penyebab Pneumonia, Bakteri hingga Infeksi Virus Corona

Terlebih jika penderita memiliki penyakit penyerta yang lain.

Karena bisa jadi penyakit pneumonia bisa menyebabkan penderitanya meninggal dunia.

Untuk membantu menjaga kesehatan tubuh, klik disini

Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung Official, keadaan di atas sangat rawan terjadi jika dialami oleh penderita yang juga memiliki penyakit stroke.

"Orang stroke itu meninggalnya karena pneumonia akibat tertelan makanan, akhirnya ada sumbatan nafas lalu makanan masuk ke dalam paru-paru."

"Di situ menjadi media yang baik bagi kuman untuk berkembang biak hingga timbul infeksi yang dinamakan pneumonia aspirasi," kata dr. Andreas Infianto MM Sp.P (K), FISR.

ilustrasi paru-paru penderita pneumonia
ilustrasi paru-paru penderita pneumonia (tribunnews.com)

Pada kondisi seperti ini pasien harus segera dianjurkan masuk ke ICU dan bisa berujung pada kematian.

2 dari 4 halaman

Sehingga dalam hal ini pasien bukan meninggal karena stroke, melainkan pneumonia.

Syarat Dirawat di Rumah Sakit

Sama seperti pasien Covid-19, tak semua penderita pneumonia harus dirawat di rumah sakit.

Terdapat klasifikasi khusus yang mengharuskan pasien mendapatkan perawatan di rumah sakit. Antara lain:

Baca juga: Mitos atau Fakta - Tidur di Lantai Bisa Menyebabkan Paru-paru Basah? Begini Kata Dokter

- Sesak napas

- Saturasi turun

- Tidak sadarkan diri

Ilustrasi seorang wanita yang pingsan saat bekerja
Ilustrasi seorang wanita yang pingsan saat bekerja (m.tribunnews.com)

- Membutuhkan bantuan oksigen

- Demam tinggi

- Hasil rontgen (gambaran paru) putih semua

3 dari 4 halaman

- Pneumonia menyerang usia lanjut

Baca juga: Kemenkes Tingkatkan Pelayanan Penyakit Jantung hingga Stroke dengan Penuhi Alkes di Seluruh RS

- Miliki penyakit penyera kencing manis, HIV, stroke, jantung.

"Ini mutlak harus dirawat," imbuh Andreas.

Gejala Pneumonia

Penyakit pneumonia bisa disebabkan oleh berbagai faktor penyebab infeksi.

Salah satu di antaranya ialah infeksi akibat bakteri. Dari kuman ini masuk pada tubuh dan menimbulkan gejala ini membutuhkan waktu paling cepat sekitar 3 hari.

"Hari ke 3 sampai 10 bisa menimbulkan infeksi pneumonia di seseorang," kata Andreas.

ilustrasi virus penyebab pneumonia
ilustrasi virus penyebab pneumonia (Kompas.com)

Paling utama gejala yang akan timbul adalah:

- Demam

- Batuk

4 dari 4 halaman

- Sesak napas atau sakit dada

Baca juga: Batuk Kering dan Nafas Sedikit Sesak, Apakah Pertanda Penyakit Paru?

- Dahak jernih menjadi kental.

- Dahak berwarna hijau

"Ini adalah tanda-tanda pneumonia yang harus dihindari atau diwaspadai oleh kita sebagai orang awam," imbuh Andreas.

Oleh sebab itu, jika sudah menemui tanda-tanda di atas harap segera konfirmasi yang bisa dilakukan dengan rontgen.

Dengan pemeriksaan rontgen akan sangat jelas menunjukkan kondisi pasien mengalami gambaran pneumonia atau tidak.

Penyebab Pneumonia

Pneumonia merupakan penyakit yang menyerang paru-paru dan harus segera ditangani.

Masalah kesehatan satu ini bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor penyebab.

Bila pada umumnya masyarakat mengenal pneumonia disebabkan oleh berbagai macam infeksi, namun sebenarnya penyakit ini dapat dicetuskan karena lingkungan atau masyarakat.

ilustrasi pasien stroke yang mengalami pneumonia
ilustrasi pasien stroke yang mengalami pneumonia (kompas.com)

Pneumonia yang didapat dari masyarakat, dinamakan dengan community acquired pneumonia.

Selain itu pneumonia juga bisa disebabkan dari rumah sakit yang disebut dengan hospital acquired pneumonia.

Bahkan pneumonia bisa juga didapat karena penderita mengalami stroke.

"Orang yang stroke tidak bisa batuk karena lumpuh, jadi dahaknya ngumpul di tenggorokan kemudian terjaid pneumonia," ucap Andreas.

Pneumonia karena Infeksi

Andreas menyebut ada banyak penyebab pneumonia yang disebabkan oleh infeksi, antara lain:

- Infeksi jamur

- Infeksi bakteri

Baca juga: Benarkah Paru-paru Basah Terjadi Akibat Faktor Genetik? Dokter Spesialis Konsultan Paru Menjawab

- Infeksi virus

- dan organisme yang lain.

"Jadi intinya pneumonia adalah infeksi paru akut yang disebabkan oleh banyak faktor," ungkap Andreas.

Lebih lanjut, beragam jenis infeksi di atas bisa muncul mengenai paru-paru diakibatkan oleh inhalasi atau droplet.

Misalnya ada orang yang batuk berada di samping kita dan tidak tersadar diri kita tertular dari dahak yang dikeluarkan dari batuk tersebut.

ilustrasi penyakit pneumonia
ilustrasi penyakit pneumonia (tribunnews.com)

Mikroorganisme yang ditularkan ini akan membuat paru-paru terinfeksi.

Biasanya lama infeksi baru berlangsung yakni selang 3 hari pasca kontak.

Kondisi ini, kata Andreas, menyerupai proses penularan Covid-19.

"Ya sama seperti Covid-19 lah ibaratnya, jadi harus ada penyebarannya atau infeksinya," ujar Andreas.

Baca juga: Pneumonia atau Paru-paru Basah adalah Peradangan Pada Saluran Nafas Bawah

Dalam penanganannya, penderita pneumonia tidak selalu harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Penjelasan dr Andreas Infianto MM SpP (K), FISR ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung Official.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comPneumoniainfeksi paru-parudr. Andreas InfiantoSesak Napas Michael Gambon
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved