TRIBUNHEALTH.COM - Perlu diketahui bahwa diabetes melitus tidak hanya terjadi pada orang dewasa atau orang tua saja.
Ternyata diabetes melitus bisa dialami oleh anak-anak.
Diabetes melitus dalam bahasa awam dikenal juga dengan kencing manis.
Anak dengan usia 6 bulan ke atas bisa mengalami kencing manis.
Apabila anak sudah mengalami kerusakan dari usia muda, maka tidak memiliki insulin dan akhirnya menderita kencing manis hingga akhirnya membutuhkan insulin.
- Klik link berikut dan dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan anak.

Baca juga: Waspada Diabetes Melitus pada Anak. Berikut Pemaparan dr. Ismi Citra Ismail Sp.Av
Apa pemicu dari kerusakan insulin?
dr. Ismi menyampaikan, dari kedokteran dikatakan multifaktorial atau banyak penyebab.
Yang sudah terbukti adalah autoimun.
Imun dari anak tersebut merusak pankreas, hal tersebut bisa terjadi karena banyak faktor.
Misalnya seperti faktor lingkungan, faktor genetik sangat berpengaruh.
Tetapi yang jelas pasien dengan kencing manis tipe 1 jika diperiksa antimonnya, maka hasilnya adalah positif.
Baca juga: Penderita Diabetes Disarankan Tetap Olahraga, Aktivitas Fisik Dapat Meningkatkan Efektivitas Insulin
Pankreas rusak karena tentara tubuhnya sendiri yang merusak.
dr. Ismi menyampaikan, terdapat 3 tipe kencing manis pada anak antara lain :
- Kencing manis tipe 1
Banyak anak-anak yang mengalami kencing manis tipe 1
Kencing manis tipe 1 disebabkan oleh kerusakan organ pankreas pada anak.
Sehingga anak tersebut tidak bisa mengeluarkan insulin.
Anak yang mengalami kencing manis tidak bisa menggunakan gulanya untuk menjadi tenaga.
Karena insulin ibaratkan seperti kunci.
Baca juga: Ini Alasan Orang dengan Diabetes Merasa Haus Terus-menerus
Gula mengalir pada aliran darah kita, jika hendak masuk ke dalam otot, otak ataupun sel terdapat pintu dan insulin merupakan kunci dari pintu tersebut.
Jika tidak ada insulin, maka gula hanya mengalir pada darah saja dan tidak bisa menjadi tenaga.
- Kencing manis tipe 2
Tipe 2 banyak ditemukan pada anak-anak tetapi jumlahnya tidak sebanyak pada tipe 1.
Pada tipe 2 masih memiliki insulin tetapi insulin tersebut tidak bisa membuka pintu.
Kinerja dari insulin pada kencing manis tipe 2 kurang bagus.
Baca juga: Selain Berisiko Mengalami Diabetes, Asupan Gula yang Tinggi Meningkatkan Risiko Obesitas
Biasanya masalah ini terjadi pada anak-anak obesitas.
dr. Ismi menyampaikan bahwa kencing manis tipe 2 pada anak ini mirip dengan kencing manis pada dewasa.
- Kencing manis tipe 3
Sedangkan kencing manis tipe 3 terjadi pada kelainan khusus dan biasanya lebih jarang terjadi.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung News Video bersama dengan dr. Ismi Citra Ismail, Sp.A(K). Seorang dokter spesialis anak.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)