TRIBUNHEALTH.COM - Sarapan memang terbukti baik untuk kesehatan, termasuk untuk orang yang memiliki masalah kolesterol tinggi.
Sebagaimana dibahas dalam penelitian tahun 2020, yang mengaitkan tingginya kadar kolesterol jahat dan kebiasaan melewatkan sarapan.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Obesity itu menyoroti bagaimana orang yang melewatkan sarapan memiliki lebih banyak kolesterol "jahat" daripada orang yang sarapan, sebagaimana dilansir TribunHealth.com dari Express.co.uk.
Terkait sarapan, Express menyebut oatmeal bisa menjadi salah satu sarapan yang baik untuk orang dengan kolesterol tinggi.
Keunggulan oatmeal untuk menurunkan kolesterol

Badan amal Heart UK menjelaskan bahwa oatmeal kaya akan serat larut.
Oatmeal memiliki kekuatan untuk membuat zat seperti gel di usus, yang dapat membantu menunda atau mengurangi jumlah kolesterol yang diserap ke dalam darah.
Oat, khususnya yang mengandung bentuk serat larut yang disebut beta-glucan "telah terbukti menurunkan kolesterol".
"Beta-glucan bekerja dengan membentuk gel di usus yang dapat mengikat asam empedu yang kaya kolesterol dan menghentikannya diserap ke dalam tubuh," papar Heart UK.
"Anda membutuhkan 3g beta-glucan sehari untuk membantu menurunkan kolesterol secara aktif."
Baca juga: Kolesterol Tinggi Dapat Diturunkan dengan Kombinasi Pengobatan, Diet, dan Penerapan Gaya Hidup Sehat
Tambahkan susu
Saat membuat bubur oatmeal, misalnya, jenis susu yang Anda gunakan pun bisa membantu menurunkan kolesterol.
Menurut penelitian yang dipublikasikan di Advances In Nutrition, asam lemak utama yang ditemukan dalam minyak almond (ditemukan dalam susu almond), yang dikenal sebagai asam oleat, memiliki perubahan yang menguntungkan pada kadar lipid darah (yaitu kolesterol).
Alpukat tak kalah baik

Pilihan sarapan lain yang baik adalah alpukat dengan roti bakar, karena buahnya tinggi asam lemak tak jenuh tunggal, yang menurunkan kolesterol.
Jenis lemak dalam alpukat sebagian besar tidak jenuh (khususnya, tak jenuh tunggal), yang bila dimakan sebagai pengganti makanan tinggi lemak jenuh, dapat membantu menjaga kadar kolesterol yang sehat.
Bagi orang-orang yang merasa sedikit lebih lapar, mereka bisa menambahkan salmon asap ke dalam roti bakar alpukat mereka.
Ahli gizi Nicola Shubrook mengatakan salmon mengandung asam lemak omega-3, yang "penting" bagi tubuh.
Baca juga: Kolesterol Tinggi? Dokter Imbau Perhatikan Jenis Makanan yang Dikonsumsi Setiap Hari
Shubrook berkata: "Asam lemak omega-3 yang paling bermanfaat, yang dikenal sebagai rantai panjang, terjadi secara alami pada ikan berminyak dalam bentuk asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA)."
Asam lemak ini dianggap berkontribusi pada kesehatan jantung dan membantu menjaga kulit, persendian, dan keseimbangan hormon.
Bagi mereka yang menyukai makanan manis, muffin dedak apel bisa menjadi solusinya.
Dalam British Journal Of Nutrition, penelitian tersebut menyatakan bahwa biji-bijian, seperti dedak, dapat dikaitkan dengan kadar kolesterol LDL yang lebih rendah.
Apel juga mengandung serat, yang membantu menjaga kadar kolesterol sehat.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)