TRIBUNHEALTH.COM - Perlu diketahui bahwa obesitas tidak hanya dialami oleh orang dewasa saja, ternyata anak-anak ataupun remaja bisa mengalaminya.
Tanpa disadari obesitas bisa terjadi apabila kita tidak menjaga pola makan dengan sehat.
Apa saja faktor yang memicu terjadinya obesitas pada usia remaja?
R. Radyan Yaminar menyampaikan, pada usia remaja banyak faktor yang bisa menyebabkan obesitas.
Dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan dengan klik link berikut.
Baca juga: Apabila Sudah Mengalami Obesitas Maka Pasien Harus Rutin untuk Melakukan Pemeriksaan Kesehatan
Faktor-faktor yang tanpa disadari seperti gaya hidup dan malas gerak.
Sering kali sudah berniat untuk berolahraga tetapi tiba-tiba merasa malas dan saat malam hari mengonsumsi kopi yang tinggi kandungan gula juga susu.
Tak hanya itu saja, tentunya pasti mengonsumsi camilan yang manis-manis.
Jangan menganggap bahwa karbohidrat hanya mengarah pada diabetes saja, ternyata bisa mengarah ke penumpukan lemak.
Apabila mengonsumsi karbohidrat berlebih, maka tubuh akan menyimpan sisa karbohidrat yang tidak digunakan dalam bentuk lemak atau cadangan energi.
Jika lemak tidak digunakan, maka akan menumpuk menjadi lemak terus.
Baca juga: Apa Ciri-ciri yang Bisa Dikenali Apabila Seseorang Mengalami Stunting ataupun Obesitas?
Dari penumpuan lemak tersebut, akhirnya insulin menjadi tidak sensitif dan berisiko mengalami penyakit diabetes.
Ketika kita ke supermarket, perlu diperhatikan apakah ada makanan yang tidak berbahan dari tepung atau karbohidrat.
Kentang, biskuit, cokelat adalah makanan dengan karbohidrat.
Obesitas merupakan penyakit yang tidak menular, namun bisa berisiko mengalami jantung koroner dan diabetes.
Ciri-ciri obesitas memang mudah kita temui, misalnya seseorang bertubuh gemuk.
Baca juga: Obesitas Memiliki Peluang Lebih Tinggi Mengalami Nyeri Otot atau Nyeri Sendi, Berikut Penanganannya
Tetapi tidak semua orang yang bertubuh gemuk adalah obesitas.
Bisa saja maslah obesitas dikenali dari ciri-ciri fisik, namun pada obesitas bisa dilihat dari pengukuran berat badan menurut umur.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan R. Radyan Yaminar, S. Gz. Seorang ahli gizi Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)