Breaking News:

drg. Hendra Nur, Sp.Pros : Jangan Sepelekan Kondisi Gigi yang Tidak Beraturan

Tujuan utama dari rekonstruksi gigi adalah merehabilitasi atau memperbaiki masalah pada gigi.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
parapuan.co
ilustrasi kondisi gigi yang rapi 

TRIBUNHEALTH.COM - Seringkali kita menjumpai bahwa seseorang yang ingin mendaftar TNI harus memiliki kondisi gigi yang rapi.

Seseorang yang hendak masuk TNI apakah harus merapikan gigi?

drg. Hendra Nur menyampaikan bahwa TNI memiliki aturan, salah satu aturannya tidak ada gigi yang crowding terlalu banyak.

Dengan aturan tersebut, kondisi gigi memang harus dirapikan, kondisi gigi calon tentara harus rapi.

Apa yang dilihat saat awal pemeriksaan?

Dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan gigi dengan klik link berikut.

ilustrasi kondisi gigi yang rapi
ilustrasi kondisi gigi yang rapi (parapuan.co)

Baca juga: Ketahui Efek Samping Rekonstruksi Gigi pada Anak-anak Maupun Orang Dewasa

Yang dilihat dari awal pemeriksaan yakni pada saat menggigit apakah kondisi giginya rapi atau tidak.

Dari gigi yang tidak rapi, dokter bisa mengetahui kondisi gigi lain misalkan terjadinya kelainan pada sendi temporomandibular joint.

Dokter bisa mengetahui dari suara "kletak-kletuk" saat mengunyah.

drg. Hendra Nur menegaskan, jangan menyepelekan kondisi gigi yang tidak beraturan.

2 dari 3 halaman

Gigi yang tidak beraturan bisa menjadi indikasi masalah pada organ lainnya.

Bunyi kletak kletuk pada rahang disebut dengan kliking.

Baca juga: Kenali Berbagai Penyebab Gigi Tidak Rapi dari drg. Deviana Maria Anastasia

Tujuan utama dari rekonstruksi gigi adalah merehabilitasi atau memperbaiki masalah pada gigi.

Secara garis besar protesa pada gigi dibagi menjadi dua jenis yakni :

- Bisa dilepas

Pada protesa yang bisa dilepas, seringkali dijumpai pada pasien yang sudah berusia lanjut dan menggunakan gigi tiruan yang bisa dilepas.

- Tidak dilepas

Protesa yang tidak bisa dilepas misalnya veneer gigi, jacket, jembatan (bridge) dan implan gigi.

Pada saat kita sudah melakukan rehabilitasi pada rongga mulut, artinya kita sudah memberikan taraf kesehatan lebih baik dalam rongga mulut.

Otomatis rekonstruksi sudah bisa memperbaiki adanya kelainan yang lain.

3 dari 3 halaman

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews bersama dengan drg. Hendra Nur Sp.Pros. Seorang dokter gigi spesialis prostodonsia dari RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comRongga Mulutdrg. Hendra Nur Sp. Prosdrg. Hendra NurDokter Spesialis ProstodonsiaRSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved